PT Metropolitan Land Tbk (Metland) berdiri pada 16 Februari 1994. Perusahaan ini menjadi bagian dari group PT Metropolitan Development, kelompok usaha pengembang properti yang hadir sejak 1977 dan didirikan oleh Ciputra, Ismail Sofyan, Budi Brasali, Budiman Kusika, Subagdja Prawata, Soekrisman, dan Hiskak Secakusuma.
Pada tahun 2003, Reco Newtown Pte Ltd, perusahaan investasi asal Singapura, mengakuisisi 42% saham PT Metropolitan Land Tbk dan menjadi pemegang saham strategis. Karena akuisisi itu, status perusahaan diubah menjadi perusahaan PMA (penanaman modal asing). Pada 20 Juni 2011, Metland resmi menjadi perusahaan publik lewat Bursa Efek Indonesia, dengan kode saham MTLA.
Pendapatan PT Metropolitan Land Tbk tahun 2018 meningkat 9,2 persen menjadi Rp 1,38 triliun, dari tahun 2017 yang Rp 1,26 triliun. Meski begitu, laba tahun berjalan 2018 turun menjadi Rp 507,2 miliar dari tahun 2017 yang Rp 551 miliar. Kontributor utama pendapatannya adalah segmen real estate yang tahun 2018 membukukan pendapatan sebesar Rp 868 miliar, naik 12,42% dibandingkan tahun sebelumnya yang Rp 772 miliar. 1
Bisnis
- Real Estate (mencakup penjualan tanah kavling, bangunan rumah, rumah toko (ruko), apartemen dan perkantoran)
- Pusat Perbelanjaan
- Hotel
- Pusat Rekreasi dan Pusat Olahraga
Pemegang Saham
Investor | Persentase |
---|---|
Reco Newtown Pte Ltd, Singapura | 37,5 |
PT Metropolitan Persada Internasional | 36,7 |
Publik | 25,8 |
Proyek
Metland memiliki 7 proyek perumahan yang tersebar di berbagai lokasi strategis di Jabodetabek, dan 9 proyek komersial, yang mencakup pusat perbelanjaan, hotel berbintang, gedung perkantoran dan apartemen.
- Real Estate: Metland Menteng, Metland Cibitung, Metland Transyogi, Metland Cileungsi, Metland Cyber City, Metland Tambun, Metland Puri, The Riviera at Puri, One Parc Puri, Apartemen Kaliana, dan M Gold Tower.
- Pusat Perbelanjaan: Metropolitan Mall Bekasi, Metropolitan Mall Cileungsi, Grand Metropolitan, dan Plaza Metropolitan.
- Hotel: Hotel Horison Ultima Bekasi, Hotel Horison Ultima Seminyak, @Hom Hotel Tambun, Metland Hotel Cirebon, dan Royal Venya Ubud.
Dari berbagai proyek di atas, proyek yang dikembangkan langsung oleh PT Metropolitan Land Tbk adalah Metland Menteng, Metland Cileungsi, Metropolitan Mall Bekasi, Grand Metropolitan, Hotel Horison Ultima Bekasi, dan M Gold Tower. Proyek lainnya dilaksanakan oleh anak perusahaan dan perusahaan patungan.
Anak Perusahaan
Kepemilikan Langsung
PT Kembang Griya Cahaya
PT Metropolitan Global Management
PT Fajarputera Dinasti
PT Sumbersentosa Guna Lestari
PT Metropolitan Permata Development
Kepemilikan Tidak Langsung
PT Metropolitan Karyadeka Development
PT Agus Nusa Penida
PT Metropolitan Graha Management
PT Metropolitan Deta Graha
PT Metropolitan Lampung Graha
PT Metropolitan Manajemen
PT Metropolitan Karyadeka Ascendas
PT Metropolitan Kertajati Development
PT Sumber Tata Lestari
Pimpinan Perusahaan
Susunan dewan komisaris dan direksi PT Metropolitan Land Tbk sesuai keputusan RUPST 19 Mei 2017:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris : Ciputra
Komisaris : Aldo Putra Brasali
Komisaris : Nanda Widya
Komisaris Independen : Kamardy Arief
Komisaris Independen : Leland Gerrits Rompas
Direksi
Presiden Direktur : Thomas J Angfendy
Wakil Presiden Direktur: Anhar Sudradjat
Direktur Keuangan, Divisi Mall Operations dan Joint Ventures: Olivia Surodjo
Direktur Operasional : Nitik Hening MR
Direktur Human Resources Development, General Affair / Corporate Communications dan Divisi Hotel : Wahyu Sulistio
Direktur Independen : Santoso
Kantor
M Gold Tower, Lt. 15
Jl. KH Noer Ali
Kelurahan Pekayon Jaya
Kecamatan Bekasi Selatan
Kota Bekasi
Jawa Barat – 17148
Tel: 021-28087777
Fax: 021-28085555
Website: www.metropolitanland.com
Referensi
- Laporan Tahunan PT Metropolitand Land Tbk 2018[↩]