Berdiri sejak 27 November 2002, PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA) bergerak di bidang konstruksi bangunan sipil (pemasangan tiang pancang, struktur bawah, struktur baja atau beton, dan struktur atap dan dinding), pembangunan infrastruktur (pemerataan jalan, pemadatan, pembuatan fondasi jalan), pekerjaan mekanikal (pemasangan mesin, pemasangan pipa dan tangki), serta pekerjaan elektrikal (kelistrikan). Beroperasi mula 6 tahun setelah berdiri, 2008, perusahaan ini memfokuskan diri pada usaha konstruksi di sektor industri kelapa sawit, dan menjadi perusahaan publik sejak 2016. 1
Pendapatan PT Paramita Bangun Sarana Tbk terus menurun sejak tahun go publik. Pada 2018, pendapatannya tercatat sebesar Rp 358,7 miliar dan laba bersih Rp. 46,6 miliar. Pendapatan dan laba bersih itu turun sebesar 43,1 persen dan 56,2 persen dibandingkan tahun 2017. Uniknya, meski pendapatannya terus menurun, pada 2018 perusahaan ini membagikan dividen sebesar Rp 120 miliar, atau 124 persen lebih besar dari laba bersih tahun 2017 yang Rp 97 miliar. Dana tambahan untuk membayar dividen itu diambil dari saldo laba ditahan pada 2016. 2
Investasi
- Februari 2018 – Mendirikan anak perusahaan di Malaysia bernama Paramita Bangun Sarana Sdn Bhd yang bergerak di bisnis konstruksi.
- September 2018 – Membeli kantor Office 8 Lantai 33 untuk dijadikan kantor operasional PT Paramita Bangun Sarana Tbk mulai 2019.
- November 2018 – Melakukan penyertaan di PT Ecooils Jaya Indonesia, perusahaan pengolahan limbah kelapa sawit (daur ulang residu industri kelapa sawit) sebesar 1,2 juta dolar AS atau Rp 17,445 miliar, dan mendapat 10 persen saham.
- 2019 – Mendirikan PT Paramita Andalan Struktur, perusahaan fabrikasi baja. 3
Segmen Usaha
- Pembangunan Pabrik
- Pembangunan Infrastruktur
- Pembangunan Jetty
- Mekanikal
Sumber Pendapatan Utama
Sumber pendapatan utama PT Paramita Bangun Sarana Tbk sebagian besar berasal dari proyek-proyek konstruksi di pabrik minyak sawit milik Sinar Mas Group.
Klien | 2018 | 2017 | ||
---|---|---|---|---|
% | Rp | % | Rp | |
PT Sumber Indah Perkasa | 37,65 | 135.043.948.217 | – | – |
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk | 18,69 | 67.022.760.242 | 39,75 | 250.463.315.786 |
PT Kruing Lestari Jaya | 14,47 | 51.892.644.695 | – | – |
PT Energi Sejahtera Mas | – | – | 29,32 | 184.729.170.866 |
PT Sinarmas Bio Energy | – | – | 10,87 | 68.501.434.749 |
Jumlah | 70,81 | 253.959.353.154 | 79,94 | 503.693.921.401 |
* nilai pendapatan dalam rupiah
Kinerja Bisnis
2018 | 2017 | 2016 | |
---|---|---|---|
Pendapatan | 358.691 | 630.066 | 1.269.538 |
Beban Pokok Pendapatan | (285.194) | (487.426) | (1.080.090) |
Laba Bruto | 73.497 | 142.640 | 189.448 |
Beban Umum dan Administrasi | (41.096) | (37.212) | (35.232) |
Laba Sebelum Beban Pajak Final dan Pajak Penghasilan | 51.049 | 109.668 | 147.344 |
Beban Pajak Final | (6.817) | (13.088) | (23.754) |
Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan | 44.233 | 96.580 | 123.591 |
Beban Pajak Penghasilan | (1.968) | – | – |
Laba (Rugi) Tahun Berjalan | 42.264 | 96.580 | 123.591 |
* angka dalam jutaan rupiah
Anak Perusahaan
- Paramita Bangun Sarana Sdn Bhd – perusahaan konstruksi, Sarawak, Malaysia
- PT Ecooils Jaya Indonesia – industri pengolahan limbah kelapa sawit
- PT Paramita Andalan Struktur, perusahaan fabrikasi baja
Pemegang Saham
Investor | Persentase |
---|---|
PT Ascend Bangun Persada | 46,157 |
PT Sigma Mutiara | 43,967 |
Publik | 9,87 |
Pimpinan Perusahaan
Komisaris
Presiden Komisaris : Halim Susanto
Komisaris : Erwin Tanuwidjaja
Komisaris Independen : Junarto Tjahjadi
Direksi
Direktur Utama : Yonggi Tanuwidjaja
Wakil Direktur Utama : Harry Danui
Direktur Keuangan : Evelyn Tanuwidjaja
Direktur SDM & Legal: Vincentius Susanto
Direktur Independen : Djunaidi Setiawan Harlim
Kantor
Wisma GKM
Jl. Alaydrus No. 23
Jakarta Pusat – 10130
DKI Jakarta
Alamat Korespondensi:
PT Sigma Mutiara
Jl. Sisingamangaraja No. 59
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan – 12120
DKI Jakarta
Tel: 021-7205466
Fax: 021-724 5604, 7221579, 7221674
Website: www.paramita.co.id
Referensi
- Laporan Tahunan PT Paramita Bangun Sarana Tbk 2018[↩]
- CNBC Indonesia, 20 April 2018 – Paramita Bangun Sarana Bagi Dividen Lebih dari 100%[↩]
- Bisnis, 11 Juni 2019 – 2019, Paramita Bangun Sarana (PBSA) Bidik Pendapatan Rp525 Miliar[↩]