PT Tuah Turangga Agung (TTA) adalah perusahaan pertambangan batubara yang 100 persen dimiliki PT United Tractors Tbk. Perusahaan ini memiliki 9 wilayah konsesi tambang yang tersebar di Kalimantan dan Sumatera. Total cadangan bataubara di semua konsesi diperkirakan sebanyak 379 juta ton (combined reserves) batu bara thermal berkualitas menengah hingga tinggi dan 68 juta ton coking coal. Sejauh ini sudah ada 38 juta ton coking coal yang terkonfirmasi, sedangkan sisanya masih dieksplorasi lebih lanjut. Coking coal merupakan batubara yang dipakai oleh industri peleburan baja.
Selain menjual batubara berkalori menengah hingga tinggi yang diproduksi tambang milik sendiri, PT Tuah Turangga Agung juga menjual batubara yang dibeli dari perusahaan tambang lain, untuk ditawarkan ke pasar domestik maupun ekspor.
Tambang yang dioptimalkan produksinya pada 2018 adalah tambang yang dimiliki 3 anak perusahaan: PT Asmin Bara Bronang, PT Telen Orbit Prima, dan PT Suprabari Mapanindo Mineral.
Volume penjualan batubara PT Tuah Turangga Agung meningkat dari 6,3 juta ton pada 2017 menjadi 7,0 juta ton pada 2018: termasuk 807 ribu ton coking coal dari tambang PT Suprabari Mapanindo Mineral yang baru beroperasi di akhir tahun 2017. Pendapatannya pun meningkat dari Rp 7,2 triliun menjadi Rp 10,7 triliun. 1
Investasi
2010 – Mengakuisisi 60% saham konsesi tambang batubara PT Agung Bara Prima.
2011 – Mengakuisisi 2 perusahaan tambang batubara di Kalimantan Tengah: PT Duta Sejahtera dan PT Duta Nurcahya.
2012 – Mengakuisisi perusahaan tambang batu bara PT Piranti Jaya Utama.
2017 – Mengakuisisi 80,1% saham PT Suprabari Mapanindo Mineral, perusahaan coking coal di Kalimantan Tengah, senilai Rp 538 miliar.
Anak Perusahaan
- PT Agung Bara Prima, tambang batubara.
- PT Duta Sejahtera, tambang batubara, Kalimantan Tengah.
- PT Duta Nurcahya, tambang batubara, Kalimantan Tengah.
- PT Piranti Jaya Utama, tambang batubara.
- PT Suprabari Mapanindo Mineral, tambang batubara, Kalimantan Tengah.
Kantor
Jl. Raya Bekasi Km. 22
Cakung
Jakarta Timur
DKI Jakarta – 13910
Referensi
- Laporan Tahunan PT Astra International Tbk 2018[↩]