Tonggak Sejarah PT Matahari Department Store Tbk

  • Post category:Exchange
You are currently viewing Tonggak Sejarah PT Matahari Department Store Tbk
  • 1958 – Hari Darmawan, sebagai pendiri, membuka gerai Matahari pertama pada 24 Oktober di Pasar Baru, Jakarta, menempati area seluas 150 meter persegi.
  • 1972 – Matahari membuka department store modern pertama di Indonesia.
  • 1980 – Gerai Matahari pertama di luar Jakarta dibuka di Bogor.
  • 1986 – PT Matahari Putra Prima (MPP) didirikan.
  • 1992 – PT Matahari Putra Prima menjadi perusahaan publik, mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Namanya berubah menjadi PT Matahari Putra Prima Tbk (terbuka).
  • 1997 – PT Multipolar Tbk mengakuisisi kepemilikan saham mayoritas di PT Matahari Putra Prima Tbk.
  • 2000 – Matahari Club Card (MCC) diluncurkan.
  • 2008 – Matahari meluncurkan konsep New Generation, menjadi sebuah percontohan desain department store modern yang terbaik.
  • 2009 – PT Pacific Utama Tbk, afiliasi MPP, mengakuisisi Divisi Matahari Department Store. Matahari memulai bisnis sebagai perusahaan publik yang berdiri sendiri, PT Matahari Department Store Tbk (kode saham LPPF).
  • 2010 – PT Meadow Indonesia, anak perusahaan dari Asia Color Company Limited (ACC), mengakuisisi Matahari. Baik MI dan ACC dimiliki secara mayoritas oleh CVC Asia Fund III.
  • 2011 – PT Matahari Department Store Tbk digabungkan dengan PT Meadow Indonesia. Perusahaan yang bertahan adalah PT Matahari Department Store Tbk, sedangkan PT Meadow Indonesia dibubarkan.
  • 2013 – Kepemilikan saham Matahari oleh publik meningkat dari 1,85% menjadi 47,35% setelah penawaran saham oleh ACC dan PT Multipolar Tbk.
  • 2014 – Kepemilikan publik atas saham Matahari semakin meningkat menjadi 65,34%.
  • 2015 – Matahari mulai menjual produk eksklusifnya di platform e-commerce, yaitu MatahariMall.
    Matahari menggunakan opsi saham di PT Global Ecommerce Indonesia (GEI), induk perusahaan MatahariMall.
    ACC melakukan divestasi sebagian sahamnya di Matahari, sehingga meningkatkan kepemilikan publik menjadi 79,52%.
  • 2016 – Kepemilikan publik di Matahari mencapai 82,52%.
    – Matahari dan BCA meluncurkan kartu kredit co-branded.
    – Matahari meluncurkan platform digitalnya, MatahariStore.com, dan aplikasi seluler, MatahariApp #StylishYou.
  • 2017 – Membuka Gerai Nevada pertama yang berdiri sendiri.
    – Menandatangani perjanjian kerjasama Direct to Retail (DTR) multi-tahun dengan Disney.
    – Berkolaborasi dengan artis dan selebritis lokal untuk meningkatkan penawaran produknya.
    – Meningkatkan dan meluncurkan kembali program loyalitas seperti Matahari Rewards, dengan benefit yang ditingkatkan;
    – Memperkenalkan tagline baru yaitu “Feel Good”, yang mencerminkan komitmennya untuk memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan bagi para pelanggan.
    – Mendirikan anak perusahaan baru dengan kepemilikan 100%, PT Matahari Nusantara Logistik, yang fokus pada pengembangan sistem logistik & transportasi.
    – Menyelesaikan tahap investasi terakhir di Mataharimall.com, menjadikan kepemilikan saham Matahari menjadi 19,62% pada akhir Desember 2017.
  • 2018 – Berkolaborasi dengan 361° International untuk menjadi retailer eksklusifnya.
    – Membuka tiga gerai khusus 361°.
    – Meluncurkan kembali aplikasi mobile Matahari.com.
    – Meluncurkan kembali Mataharistore.com menjadi Matahari.com.
    – Membagikan dividen tunai sejumlah Rp 1,3 triliun, atau 70% dari laba bersih.
    – Mengumumkan program buyback saham.
    – Meluncurkan Whiteberry – Style & Comfort Lingerie, produk keintiman terbaru dan eksklusif.
    – Membeli tanah di Jawa Barat untuk pengembangan fasilitas distribusi serba guna.
    – Berkolaborasi dengan para talents dan selebriti lokal untuk meningkatkan penawaran produknya.

 

Notes : Tonggak Sejarah ini dipetik dari Laporan Tahunan PT Matahari Department Store Tbk 2018. 1


Referensi

  1. Laporan Tahunan PT Matahari Department Store Tbk 2018[]