Odoo, pengembang software ERP dan CRM open source asal Belgia, rayakan ulang tahun pertama kehadiran kantor cabang Indonesia. Sejumlah perusahaan yang jadi pengguna atau klien Odoo hadir pada perhelatan tersebut, antara lain perwakilan dari Ismaya, Pertamina Energy Terminal, DORE, Dekoruma, Abuba Steak, Perum Bulog, dan Arista Group.
Ketika hadir secara fisik di Indonesia tahun lalu, Odoo hanya memiliki 3 karyawan. Mengikuti perkembangan, dalam waktu setahun jumlah staf Odoo Indonesia sudah melonjak menjadi 80 orang. Dalam kurun waktu setahun terakhir pula Odoo Indonesia menggelar tak kurang 41 acara untuk memperkenalkan software CRM dan ERP Odoo di kota Medan, Bandung, Surabaya, dan Makassar.
Meksi kantor cabang baru hadir setahun lalu, Odoo sudah sejak 5 tahun lalu mulai menseriusi pasar aplikasi bisnis di Indonesia. Dan sejak itu pengguna Odoo versi komersial terus meningkat dengan peningkatan rata-rata 91,2 persen per tahun. Dan selama itu pula Odoo telah menggandeng tak kurang dari 189 mitra lokal.
Odoo hadir resmi di Indonesia lewat PT Odoo Software Indonesia, yang berkantor di kawasan BSD, Tangerang Selatan, dengan Benny Putra Sugianto sebagai direktur.
Sebagai software atau aplikasi ERP (enterprise resource planning) dan CRM (customer relationship management), Odoo tersedia dalam 2 versi : versi open source (gratis) dan versi komersial. PT Odoo Software Indonesia hadir untuk menangani Odoo versi komersial. Untuk Odoo versi gratis tentunya pengguna bisa mendownload dan menginstall sendiri aplikasi berbasis server web ini. Soal support Odoo versi gratis, pengguna bisa memanfaatkan forum dan komunitas Odoo.
Dalam kurun waktu setahun sejak pembukaan, ungkap PT Odoo Software Indonesia dalam keterangan resmi yang dirilis hari ini, 14 November 2024, Odoo telah menghadirkan sejumlah feature yang mengintegrasikan Odoo dengan aplikasi dan penyedia layanan bisnis lokal.
Integrasi Odoo dan Xendit, penyedia gerbang pembayaran asal Indonesia, mempermudah transaksi di Indonesia dan Asia Tenggara. Melalui QRIS, e-Wallet, gerai minimarket, serta metode pembayaran utama lainnya di kawasan ini, Odoo memastikan proses pembayaran menjadi lebih mudah dan lancar.
Untuk mendukung aplikasi e-Faktur dari Direktorat Jenderal Pajak, Odoo kini mengumpulkan data yang diperlukan untuk secara otomatis mengatur dokumen dan membantu pengguna menyelesaikan proses pengajuan sesuai regulasi lokal. Saat ini, Odoo sedang dalam tahap akhir integrasi dengan Pajak.io untuk memungkinkan pengajuan langsung e-Faktur dari platform Odoo.
Tim Odoo telah mengintegrasikan QRIS ke dalam sistem untuk memaksimalkan berbagai metode pembayaran, memberikan proses pembayaran yang lebih praktis dan terlokalisasi bagi pengguna Odoo di Indonesia.
Pada bulan Oktober 2024, Odoo mengumumkan rencana integrasi dengan Shopee, platform eCommerce terkemuka di Asia Tenggara. ***
Website : Odoo.com
