Internet

Cara Memaksa Cortana Membuka Google Chrome

Suka Cortana tapi tak suka Microsoft Edge? Sekarang sudah tersedia software kecil tambahan yang bisa jadi cara memaksa Cortana untuk membuka menampilkan search result dari Bing ke browser lain, terutama ke Google Chrome.

Google memang search engine nomor satu sejagad. Tapi kalau googling setiap hari atau selalu search memakai Google, rasanya kok ya bosan dan jengah juga. Lantas, kalau tidak pakai Google, mau search pakai apa? Ya mau pakai apa lagi. Di dunia yang katanya sudah maju ini –dan katanya banyak raksasa TI– cuma ada dua search engine ”sungguhan”: Google dan Bing. Baidu dan Yandex masih boleh diabaikan. Dengan kata lain, kalau bosan pakai Google, maka cuma Bing yang bisa menjadi alternatif.

Bing, siapa pun tahu, merupakan search engine made in Microsoft. Kalau mau pakai Bing, dengan mudah orang pergi ke www.bing.com. Tapi apa serunya kalau sekedar ganti alamat search. Nah supaya lebih asyik, jangan langsung datang ke Bing. Nikmati Bing lewat ‘virtual assistance’ berteknologi ‘artificial intelligence’ yang juga dibikin Microsoft. Asisten virtual itu tak lain adalah Cortana, software pintar yang hadir built-in pada Windows 10, yang sekarang juga sudah hadir di ponsel Android. Google juga punya teknologi serupa, Google Assistant, yang dihadirkan di Android lewat berbagai aplikasi semacam Google Search dan Google Alo.

Sebagai asisten virtual, atau sekretaris pribadi, Cortana diniatkan jadi alat bantu bagi individu untuk menuntaskan banyak tugas dan aktivitas harian. Terutama sekali lewat teknologi ‘voice command’, voice search, chatbot, serta kemampuan ‘artifical intelligence’-nya dalam memberikan ‘solusi pintar’. Tapi bukan semua itu yang ingin diomongkan di sini. Kali ini hanya akan dibicarakan soal kebiasaan Microsoft memaksakan software buatannya sendiri menjadi ‘default software’ di Window 10. Lebih spesifik lagi, ‘keharusan’ Cortana menampilkan hasil search Bing lewat browser buatannya sendiri: Microsoft Edge.

Kalau ‘paksaan’ itu berbuah bagus, tentu tak masalah. Masalahnya adalah Microsoft Edge, yang jadi penerus Internet Explorer, sampai sekarang masih tergolong browser yang belum matang. Bahkan pada banyak kasus browser ini tidak jalan sama sekali di berbagai komputer. Walhasil, kalau menggunakan Cortana di Windows 10 untuk menikmati akses intant ke search result Bing, idealnya kita perlu browser lain. Browser lain itu, sesuai dominasinya sekarang, tak lain Google Chrome dan Mozilla Firefox. Pada Windows 10, Microsoft tidak menyediakan opsi untuk menampilkan search Bing di Cortana memakai browser lain.

Untunglah sekarang sudah tersedia software tambahan yang bisa memaksa Cortana untuk menampilkan search result dari Bing ke browser lain yang sudah dijadikan ‘default browser’ di Win 10. Namanya EdgeDeflector. Software ini hanya software ringan. Ukurannya hanya 52 kb. Menginstall software ini pun tak sulit, karena hanya dengan men-setup sebentar saja, EdgeDeflector otomatis mengubah Edge sebagai browser Cortana dengan browser lain yang menjadi ‘default browser’ di Win 10.

EdgeDeflector tergolong malware? Bisa dipastikan bukan. Dia juga tidak disusupi atau membawa serta malware lain. Juga, kalau tak dikehendaki, EdgeDeflector bisa di-uninstall dengan gampang karena software ini muncul dalam daftar sofware yang terinstall di Windows 10.

EdgeDeflector cuma bisa dijodohkan dengan Google Chrome seperti disebut di judul tulisan ini? Tidak juga. Browser apapun yang sudah dijadikan ‘default browser’ pada Windows 10, termasuk Firefox, otomatis akan menjadi browser-nya Cortana. Kalau suatu waktu default browser diganti, Cortana akan memunculkan pemberitahuan untuk memilih apakah ingin membuka search result Bing memakai Edge atau menggunakan EdgeDeflector. Kalau EdgeDeflector yang dipilih, maka default browser Win 10 yang baru yang akan dipakai untuk membuka search result Bing.

Mau coba? Download saja langung EdgeDeflector di https://github.com/da2x/EdgeDeflector

* * *

Share