Lebih bagus dari The Expendables pertama, kata para kritikus. Dar-der-dor-nya lebih oke. Jegar-jeger di sana-sini lebih seru dan realistik. Dan sebagainya. Kecuali tentu saja, jalan ceritanya. Sama seperti film lain yang dibintangi Sylvester Stallone, jalan cerita film The Expendables 2 memang renyah. Tidak bikin kening berkerut. Enteng-enteng saja. Dan seperti The Expendables pertama (2010), film ini juga berkisah tentang kelompok orang tua-tua keladi bernama The Expendables, yang dipimpin Barney Ross (diperankan Sylvester Stallone). Kelompok tentara bayaran ini menjalankan aneka misi bersenjata di zona berbahaya. Kali ini mereka beraksi di Nepal dan kemudian pindah ke Albania dan Bulgaria.
Sebagai pembuka, Barney dan teman-temannya menjalankan misi membebaskan pengusaha Cina yang diculik kelompok bersenjata di Nepal. Dengan boros peluru, mortir, dan bazoka, mereka berhasil menghabisi para penyekap. Orang yang ada di kursi sekapan pun dibebaskan. Ketika kantong kerudung kepalanya dibuka, ternyata orang itu Trent Mauser (Arnold Schwarzenegger), yang ikut mengerjakan misi bayaran itu tapi gagal. Sang pengusaha sendiri bersandar dan terluka di sisi ruangan. Rombongan tentara gaek itu pun pulang. Tapi tak mudah. Pertarungan sengit pindah ke sungai, dengan menggunakan jetski dan speedboat.
Mengapa di sungai? Karena pesawat amfibi milik Barney parkir di sungai. Mereka berhasil lolos. Terutama berkat aksi Billy the Kid, anggota kelompok the Expendable yang baru dan masih muda, yang diperankan Liam Hemsworth. Sekedar info, bintang yang satu ini adalah adik dari Chris Hemsworth, aktor Australia yang jadi pemeran Thor. Billy berperan sebagai sniper yang berlari sepanjang sungai untuk mengamankan rekan-rekannya. Setelah lolos, mereka terbang ke China. Di pinggiran Beijing, pengusaha China tadi diterjunkan bersama Yin Yang (Jet Li). Jet Li pun tak muncul lagi sepanjang film.
Sekembali ke markas mereka di New Orleans, Billy the Kids mengutarakan niatnya untuk berhenti dari tim di akhir bulan. Ia ingin menikah dan hidup damai. Barney Ross tak keberatan. Tapi bukan berarti tak ada misi bayaran hingga akhir bulan. Agen CIA Church (Bruce Willis) muncul dan meminta Barney dan kawan-kawan menjalankan misi ringan ke Albania. Sekedar mengambil komputer di lokasi jatuhnya pesawat rahasia AS. Dengan gampang tim The Expendables berhasil menemukan pesawat dan mengambil data yang ada di komputer. Mereka pun pulang. Tapi ternyata tak gampang.
Dalam perjalanan pulang, Billy ditugaskan jadi pembuka jalan menaiki bukit. Sampai di puncak bukit yang berkabut, mereka tak menjumpai Billy. Ketika kabut hilang, terlihat Billy disandera Sangs, kelompok kriminal bersenjata pimpinan Villain (Jean-Claude Van Damme). Mereka minta Billy dibarter dengan data dari komputer pesawat. Tak berkutik, Barney setuju. Sayangnya, meski data diserahkan, Villain tetap menancapkan belati di data Billy. Barney pun –meski sudah dilarang Church– akhirnya bertanya apa isi data komputer itu kepada Magie Chan (diperakan Yu Nan), agen CIA yang dititipkan Church untuk ikut dalam misi enteng itu. Data itu ternyata berupa daftar lokasi 5 ton plutonim yang sudah diperkaya, yang ditinggalkan Uni Soviet di sebuah pangkalan militer di Bulgaria.
Usai memakamkan BIlly, semua anggota The Expendables sepakat membalas Villain. Mereka pergi ke Bulgaria. Di sana mereka menjumpai kota kecil ala Amerika, lengkap dengan gerai burger dan bangunan lain khas Amerika, yang konon bekas tempat latihan pasukan rahasia Soviet. Mereka bermalam di kota kosong itu. Saat bangun di pagi hari, tempat mereka menginap sudah dikepung anggota Sangs yang bersenjata lengkap, plus sebuah tank. Barney dan kawan-kawan kewalahan. Lee Christmas (Jason Statham) yang ditugasi mengambil persenjataan di pesawat belum kunjung datang. Untunglah, tanpa diduga, pasukan Sangs berjatuhan diberondong senapan mesin. Tank pun hancur lebur. Dan dari kejauhan muncullah Booker (Chuck Norris), sahabat lama Barney.
Booker yang sudah lama ‘liburan’ di Bulgaria menyarankan Barney singgah di sebuah desa dalam perjalanan ke lokasi penyimpanan plutonium. Desa ini dikenal anti Sangs. Ketika didatangi, Barney dan kawan-kawan disambut hujan peluru. Tapi tembakan itu tak tentu arahnya. Mereka tak membalas. Pelaku penembakan ternyata ibu-ibu dan nenek-nenek yang tersisa di desa itu. Kaum lelaki sudah sebulan terakhir dipaksa kelompok Sangs menggali gua tambang bawah tanah tempat penyimpanan Plutonium. Saat itu kaum ibu sedang bersiap menghadapi anggota Sangs yang akan datang menjemput anak laki-laki. Barney dan kawan-kawan pun membantu menghadapi musuh warga desa.
Villain dan Sangs, berkat data dari komputer tadi, akhirnya berhasil menemukan gudang berisi 5 ton Plutonium. ”4 juta dolar per kilogram”, kata Villain, seraya membayangkan kekayaan yang bakal diperolehnya. Semua plutonium yang dikemas dalam selongsong ala peluru tank itu pun langsung diangkut dengan truk. Ketika usai, Villain memerintahkan para pekerja masuk gua dan akan mengubur mereka hidup-hidup. Barney dan kawan-kawan pun datang. Bukan dengan serangan darat, tapi dengan meneroboskan pesawat Barney lewat mulut gua yang sempit. Pesawat hancur, tapi mereka berhasil masuk dan melumpuhkan anak buah Villain. Namun mereka kecele. Villain sudah lama pergi dengan truk plutonium. Mendadak bom meledak. Gua runtuh dan menutup jalan keluar.
Tim The Expendables pun sibuk mencari cara keluar. Gunner Jensen (Dolph Lundgren), yang konon lulusan kimia dari MIT, mencoba jadi jago bom ala MacGyver. Upaya si bloon di kelompok The Expendables ini tentu saja gagal. Selagi menertawakan Gunner, dinding yang semula akan diledakkan retak dengan sendirinya dan akhirnya jebol. Gunner berhasil? Bukan. Trent membobolnya dari luar memakai truk pengebor tambang. Ia datang dengan helikopter bersama Church dan Booker. Mereka pun ramai-ramai terbang ke bandara yang akan dipakai Villain mengirim Plutonium.
Baku tembak seru berlangsung di bandara. Semua bintang film gaek beraksi bersama. Mereka tentu saja akhirnya menang. Villain tewas dalam duel dengan Barney. Meninggalnya Billy the Kid terbalaskan. Misi selesai. Barney dan tim The Expendable dihadiahi pesawat baru untung pulang: pesawat baling-baling tua dan mestinya masuk museum. ”Masuk museum seperti kita semua,” kata Barney. Film pun usai. Diakhiri dengan kekasih Billy di Paris, yang menerima bingkisan uang, plus surat cinta dari Billy the Kid.***
Film Credits
Pemeran : Sylvester Stallone, Jason Statham, Liam Hemsworth, Jet Li, Bruce Willis, Arnold Schwarzenegger, Jean-Claude van Damme, Chuck Norris, Dolph Lundgren, Yu Nan
Sutradara : Simon West
Studio : Millennium Films
Genre : Aksi, Petualangan
Tahun : 2012
Durasi : 103 menit (1 jam, 43 menit)