Tonggak Sejarah PT Bukalapak.com Tbk

Tonggak sejarah perjalanan marketplace PT Bukalapak.com Tbk. 1

  • 2010 – Bukalapak.com dihadirkan oleh Achmad Zaky, Fajrin Rasyid, dan Nugroho Herucahyono
  • 9 september  2011 – Bukalapak dibadanhukumkan menjadi PT Bukalapak.com dan mendapat pengesahan dari Kemenkumham pada 21 September 2011
  • 7 September 2012 berubah status menjadi perusahaan PMA (penananaman modal asing) karena masuknya Batavia Incubator Pte Ltd (Singapura) dan Gree Ventures Inc (Jepang)
  • 9 April 2018
    • API (Hong Kong) Investment Limited mengambil bagian atas saham sebanyak 1.454.879 saham Seri E
    • Archipelago Investment Pte Ltd mengambil bagian atas saham sebanyak 181.860 saham Seri E
    • PT Kreatif Media Karya mengambil bagian atas saham sebanyak 181.860 saham Seri E
    • IMJ Investment Partners Pte Ltd mengalihkan 29.093 saham Seri B kepada IMJ Fenox Global I Investment Limited Partnership
    • PT Nusantara Berkat Agung mengalihkan 7.527 saham Seri A dan 2.176 saham Seri B kepada Jay Geoffrey Wacher
  • 30 Mei 2018
    • New Hope OCA Limited mengambil bagian saham sebanyak 123.665 saham Seri E
  • 22 Juni 2018
    • New Hope OCA Limited mengambil bagian saham sebanyak 247.329 saham Seri E
  • 31 Desember 2018
    • Mirae Asset – Naver Asia Growth Investment Pte. Ltd. mengambil bagian atas saham sebanyak
      181.159 saham Seri A1
    • Endeavor Catalyst II, L.P. mengambil bagian atas saham sebanyak 9.782 saham Seri A1
    • Endeavor Catalyst II-A, L.P. mengambil bagian atas saham sebanyak 218 saham Seri A1
    • Sutanto Hartono mengambil bagian atas saham sebanyak 3 saham Seri A1
    • Pandu Patria Sjahrir mengambil bagian atas saham sebanyak 3 saham Seri A1
    • PT Asia Sahabat Indonesia mengambil bagian atas saham sebanyak 1 saham Seri A1
    • Jay Geoffrey Wacher mengambil bagian atas saham sebanyak 1 saham Seri A1
    • 500 Startups III L.P. mengambil bagian atas saham sebanyak 1 saham Seri A1
    • Willix Hallim mengambil bagian atas saham sebanyak 81.122 saham Seri C
    • Achmad Zaky Syaifudin mengalihkan 1.363 saham Seri C kepada Komodo Indigo Investment Ltd
    • Muhamad Fajrin Rasyid mengalihkan 682 saham Seri C kepada Komodo Indigo Investment Ltd
    • Nugroho Herucahyono mengalihkan 682 saham Seri C kepada Komodo Indigo Investment Ltd
    • Leonard Koesumadi Kwee mengalihkan 1.310 saham Seri A dan 378 saham Seri B kepada Komodo Indigo
      Investment Ltd
    • Andre Soelistyo mengalihkan 805 saham Seri A kepada Komodo Opportunity Venture 1 Ltd
    • Andre Soelistyo mengalihkan 177 saham Seri A dan 284 saham Seri B kepada Komodo Indigo Investment
      Ltd
    • Suryandy Jahja mengalihkan 982 saham Seri A kepada Komodo Opportunity Venture 1 Ltd
    • Suryandy Jahja mengalihkan 284 saham Seri B kepada Komodo Indigo Investment Ltd
    • Batavia Incubator Pte. Ltd. mengalihkan 16.364 saham Seri C kepada Komodo Opportunity Venture 1 Ltd
    • Batavia Incubator Pte. Ltd. mengalihkan 13.636 saham Seri C kepada Komodo Indigo Investment Ltd
    • Aucfan Co. Ltd. mengalihkan 27.135 saham Seri B kepada Komodo Opportunity Venture 1 Ltd
    • Aucfan Co. Ltd. mengadlihkan 16.504 saham Seri B kepada Komodo Indigo Investment Ltd
    • IMJ Fenox Global I Investment Limited Partnership mengalihkan 9.700 saham Seri B kepada Komodo Indigo Investment Ltd
  • Januari 2019 – Basis data cadangan Bukalapak mulai dari Oktober 2017 yang berisi data pribadi pengguna, termasuk didalamnya nama, alamat email dan kata sandi, dicuri dari cloud penyimpanan. Pencurian data pribadi pengguna Bukalapak tersebut diperkirakan melibatkan hingga 13 juta akun Bukalapak. Kejadian itu langsung dilaporkan ke Kemkominfo dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), yang kemudian melakukan investigasi, dan mewajibkan Bukalapak mengumumkan kabar pencurian itu kepada publik. Dampak dari kebocoran data tersebut dinilai tidak signifikan karena Bulapak dapat mengidentifikasi pengguna yang berisiko (dan belum mengubah kata sandi mereka) dan meminta mereka untuk mengubah kata sandi sebelum masuk ke akun mereka. Selanjutnya, untuk terus meningkatkan keamanan, selain memindahkan operasi perseroan ke cloud, Bukalapak juga menjalin kerja sama dengan perusahaan keamanan pihak ke-tiga, antara lain dengan Cloudflare.
  • 30 Januari 2019 – Reksa Dana Penyertaan Terbatas Batavia Prospektif Sektoral 1 mengambil bagian atas saham sebanyak 72.463 saham Seri A1
  • 24 September 2019
    • PT Kreatif Media Karya mengambil bagian atas saham ebanyak 75.757 saham Seri F
    • Archipelago Investment Pte. Ltd. mengambil bagian atas saham sebanyak 75.757 saham Seri F
    • One Shinhan Global Fund 1 mengambil bagian atas saham sebanyak 54.870 saham Seri F
  • 6 Maret 2020 – API (Hong Kong) Investment Limited mengambil bagian atas saham sebanyak 30.303 saham Seri F
  • 4 Mei 2020 –  API (Hong Kong) Investment Limited mengambil bagian atas saham sebanyak 45.454 saham Seri F
  • 14 Mei 2020
  • 14 Desember 2020
    • PT Kreatif Media Karya mengambil bagian atas saham sebanyak 60.606 saham Seri G
    • Archipelago Investment Pte. Ltd. mengambil bagian atas saham sebanyak 121.212 saham Seri G
    • Microsoft Corporation mengambil bagian atas saham sebanyak 106.060 saham Seri G (Rp 318,18 miliar)
  • 5 Januari 2021 – Standard Chartered UK Holdings Limited mengambil bagian atas saham sebanyak 30.303 saham Seri G
  • 16 Februari 2021
    • Naver Corporation mengambil bagian atas saham sebanyak 30.303 saham Seri G
    • Mirae – Asset Naver Asia Growth Investment Pte. Ltd. mengambil bagian atas saham sebanyak 30.303 saham Seri G
  • 3 Maret 2021 – Menjual 183 lembar saham yang dimiliki di PT Al Ares Indonesia seharga Rp 183 juta.
  • 5 April 2021
    • Star AA Ventures Limited mengambil bagian atas saham sebanyak 30.303 saham Seri G
    • Peter Teng He Xu mengambil bagian atas saham sebanyak 30.303 saham Seri G
  • 13 April 2021
    • UBS AG, London Branch mengambil bagian atas saham sebanyak 217.878 saham Seri G
    • PT BRI Ventura Investama mengambil bagian atas sahama sebanyak 20.606 saham Seri G
    • PT Mandiri Capital Indonesia mengambil bagian atas saham sebanyak 6.060 saham Seri G
    • Resorts World Inc Pte. Ltd. mengambil bagian atas saham sebanyak 15.151 saham Seri G
  • 30 April 2021 – Resorts World Inc. Pte. Ltd. mengalihkan seluruh saham miliknya kepada Genting Ventures VCC (bertindak untuk kepentingan Genting VCC Fund I)
  • 9 Juli – 19 Juli 2021 – Masa penawaran awal saham Bukalapak menjelang IPO (initial public offering). Bukalapak akan menjual 25.765.504.851 saham (25 persen dari modal ditempatkan) dan dana yang ditargetkan terkumpul sebesar Rp 21,9 triliun.
  • 26 Juli – Tanggal efektif penawaran saham Bukalapak kepada publik.
  • 6 Agustus 2021 – Saham PT Bukalapak.com Tbk mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Tak cuma saham untuk penawaran umum saja yang diperdagangkan (25.765.504.851 saham), saham para pendiri pun ikut dicatatkan untuk dijual sebanyak 77.296.514.554, alias 3 kali lebih banyak. Totalnya ada  103.062.019.354 saham yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. 2
  • 12 Agustus 2021 – Vesta, perusahaan berbasis di Portland, Oregon, AS mengumumkan kalau Bukalapak sepakat menggunakan teknologi  real-time decisioning platform buatannya untuk mengamankan dan mengautentifikasi pembayaran dengan kartu kredit di website Bukalapak. 3

Referensi

  1. PT Bukalapak.com Tbk – Penawaran Umum Perdana Saham – Prospektus Awal[]
  2. CNBC Indonesia, 6 Agustus 2021 – Resmi Listing! Saham BUKA Kena ARA 25%, Kapitalisasi Rp 109 T[]
  3. PR Newswire, 12 Agustus 2021 –  Bukalapak Selects Vesta to Ensure Safe and Secure Transactions for Consumers across Indonesia[]