The Union, film spy komedi yang dibintangi Mark Wahlberg dan Halle Berry, dirilis siang ini, 16 Agustus 2024. Film ala film bioskop ini pembuatannya dimodali Netflix dan hanya tayang di layanan streaming Netflix. Ceritanya tentang Mike McKenna (diperankan Mark Wahlberg), seorang pekerja pemeliharaan bangunan atau atau pekerja konstruksi di Paterson, New Jersey, AS, yang menjadi spy atau agen rahasia bagi Union, sebuah organisasi swasta yang dikontrak CIA untuk menjalankan operasi rahasia di lapangan. Mike alih profesi karena direkrut Roxanne Hall (Halle Berry), mantan pacar semasa SMU, yang sudah jadi agen senior di The Union.
Film dibuka dengan aksi Halle Berry dan tim Union di Grand Hotel Castelletto, di Trieste, Itali. Mereka hendak meringkus agen CIA yang berkhianat : mencuri database anggota CIA dan berbagai badan intelijen AS lainnya, serta agen badan intelijen asing yang pernah bekerjasama dengan AS. Semula diyakini akan berjalan mulus dan singkat, misi itu akhirnya kacau balau. Ada pihak lain yang menyerang. 6 agen Union pun tewas. Hanya Roxane yang selamat. Laptop yang berisi database intelijen pun dibawa kabur para penyerang.
Menculik Pekerja Kasar
Keesokan harinya, Roxanne sudah berada di Patterson, New Jersey. Ia menghampiri Mike McKenna di sebuah bar, tempat Mike dan teman-temannya bersantai setelah seharian melakukan pekerjaan pemeliharaan jembatan gantung. Mike gembira bertemu Roxanne, teman semasa SMU, sekaligus mantan pacar. Mereka dulu putus karena orang tua tak suka perbedaan kulit. Mereka pun menghabiskan malam di bar dan akhirnya jalan-jalan di taman favorit mereka dulu. Di sana mereka berpelukan dan saat itulah Roxanne membius Mike. Dua pria lain pun datang dan memasukkan Mike ke kantong mayat.
Mike bangun di sebuah kamar hotel yang bagus. Roxanne mengucapkan selamat pagi. Mike pergi ke jendela dan terkejut melihat pemandangan di luar : The London Eye di tepian Sungai Thames. Sang mantan pacar bilang kalau ia memang menculik Mike dan membawanya ke London. Mike tidak terima karena ia harus masuk kerja dan akan dimarahi mandornya kalau membolos. Mike pun keluar dari hotel dan disambut Tom Brennan (JK Simmons), bos Union. Tak punya pilihan lain, Mike pun ikut pergi sarapan bersama Brennan dan Roxanne.
Brennan menjelaskan kalau Union, atas rekomendasi Roxanne, sedang merekrut Mike. Union, kata Brennan, selalu merekrut orang seperti Mike : pekerja kerah biru, pekerja kasar, orang lapangan, dan bukan orang berjas necis lulusan Harvard atau Preston. Mereka mencari orang yang punya street smart, bukan book smart. Sempat menolak, Mike akhirnya bergabung, terlebih karena sempat diledek Roxanne soal menyia-nyiakan bakat dan kemampuan besarnya dengan hanya menjadi pekerja konstruksi. Mike pun langsung menjalani pelatihan kilat menjadi agen rahasia karena misi pertamanya akan dimulai 2 minggu lagi.
Lelang Data Intelijen
Setelah dilatih menembak, duel, dan kebut-kebutan, Mike –dengan didampingi agen Union lain dan Roxanne sebagai koordinator– menjalankan misi perdana, dengan nama samaran Ed Weston. Misinya simpel saja : menyerahkan tas berisi uang 5 juta dolar sebagai deposit untuk mengikuti lelang data intelejen. Data yang dilelang tak lain adalah laptop berisi database para agen intelijen yang gagal diperoleh Roxane di Trieste. Setelah mendapatkan tanda peserta lelang dalam pertemuan di toilet sebuah kafe di London, tugas Mike seharusnya selesai. Tapi lagi-lagi terjadi serangan dari kelompok bersenjata tak dikenal. Baku tembak dan baku pukul pun terjadi. Union unggul. Tapi sayang, tanda peserta lelang –berupa ponsel berlogo balai lelang– tercebur ke bak cuci piring saat berkelahi dan rusak.
Union pun memutar otak untuk mencari cara untuk tetap bisa ikut lelang data intelijen. Kalau sampai tak ikut lelang, CIA tak akan membayar mereka dan Union bisa bubar. Tak ada pilihan lain, mereka sepakat mencuri ponsel lelang milik salah satu dari 6 peserta lelang lainnya. Selain Union, peserta lelang lainnya berasal dari Cina, Korea Utara, Suriah, dan Iran. Setelah dikaji, yang lebih mudah dicuri adalah ponsel milik Korea Utara. Mengapa? Mereka tak pernah beroperasi sendiri di luar negeri. Selalu menggunakan agen rahasia bayaran. Kali ini, berkat pistol yang didapat saat perkelahian pasca membayar deposit lelang, diketahui kalau Korea Utara menyewa sejumlah agen asal Rusia. Mike dan kawan-kawan pun menyerbu rumah sewaan para agen Rusia. Mereka bisa dengan mudah menaklukan lawan dan mendapatkan ponsel balai lelang. Tapi di luar dugaan, para agen Rusia sudah membunuh Athena Kim (Alice Lee) yang bertugas mengkoordinasi serangan di mobil van. Lebih parah lagi, mereka tahu markas Union yang berada di BT Tower, London, dan meledakkannya.
Menang Lelang 550 Juta Dolar
Ledakan di markas Union di BT Tower sekadar pemanis cerita saja. Tak dibahas serius lagi. Union pindah markas ke ruang bawah tanah di sebuah stasiun di London dan siap ikut lelang data intelejen. Tugas dibagi. Tim Union di markas ikut lelang yang dilakukan secara online. Roxanne dan Mike mendatangi lokasi bandar lelang, Juliet Quinn (Jessica De Gouw), yang keberadaannya dilacak saat lelang online berlangsung.
Dimulai di harga 100 juta dolar, lelang akhirnya mencapai harga 550 juta dolar. Angka terakhir ini dipencet agen CIA Cameron Foster (Stephen Campbell) yang jadi pengawas tim Union. Sempat bikin panik, karena tak yakin CIA mau mengeluarkan dana sebanyak itu, mereka akhirnya bernafas lega karena Mike dan Roxanne sudah berhasil menemukan Quinn. Perempuan juru lelang ini ditemui saat sedang duduk di sebuah rooftop bar, dengan menghadap ke laptop berisi angka penawaran lelang 600 juta dollar. Di bawah todongan pistol Roxanne, lelang dihentikan. Union dan CIA menang lelang di angka 550 juta dollar? Tidak juga. Mereka tak perlu bayar. Quinn dipaksa menyerahkan laptop berisi database intelijen yang dilelang. Bersama-sama mereka mengambilnya di apartemen Quinn.
Serah terima database intelijen berlangsung mulus di bawah todongan pistol Roxanne. Tapi mendadak muncul Mike Faraday (Mike Colter), agen Union –sekaligus suami Roxanne– yang diyakini tewas saat menjalankan misi di Trieste. Sempat berpura-pura ingin menyelamatkan Roxanne, Faraday akhirnya buka kartu kalau ia dan Quin menjadi dalang lelang. Laptop anti peluru berisi database intelijen pun mereka bawa kabur. Karena lelang malam itu gagal, Faraday dan Quinn akan menjualnya ke pihak lain lagi. Sementara bagi Union, kegagalan lelang berarti riwayat mereka tamat. Mereka jadi buronan CIA.
Sang Istri Menewaskan Suami di Istria
Mike McKenna sempat kesal karena Roxanne ternyata masih bersuami. Roxanne menenangkan dengan bilang kalau mereka sudah pisah ranjang. Roxanne juga tenang saja ketika suaminya pergi bersama Quinn. Penyebabnya simpel saja : ia sempat menempelkan alat pelacak pada jas Faraday saat mereka berpelukan di apartemen Quinn. Lewat ponsel, Roxanne dan Mike tahu kalau Faraday terbang ke Istria, sebuah semenanjung di tepi Laut Adriatik yang jadi kota wisata milik 3 negara (Itali, Kroasia, dan Slovenia). Masalahnya, dengan bubarnya Union dan status mereka sebagai buronan CIA, mereka tak punya modal untuk pergi ke Istria. Untunglah Mike punya solusi. Ia menelepon temannya di New Jersey dan minta tolong diselundupkan ke Istria sebagai muatan peti kemas pesawat kargo.
Di sebuah plaza terbuka di Istria, Faraday dan Quinn sedang berunding dengan calon pembeli database intelijen. Mendadak Roxanne muncul dengan mengacungkan pistol. Transaksi bubar. Baku tembak terjadi. Roxanne melemparkan tas ke Mike yang membawanya kabur dengan menaiki Vespa. Sementara Roxanne terus baku tembak dengan Faraday, Mike adu cepat Vespa melawan anak buah Faraday. Berkejaran di atap rumah dan gedung seperti pekerjaan lamanya. Tapi akhirnya Faraday bisa mendapatkan lagi laptop database intelijen dan melarikan diri dengan Porsche curian. Kejar-kejaran pun berlangsung. Roxanne memakai sedan Ford. Mike memakai BMW Seri-5 butut.
Kebut-kebutan berakhir di tepian Teluk Istria, dengan Roxanne menabrakkan Ford ke Porsche. BMW butut Mike sudah lebih dulu terlempar ke jurang. Faraday lari ke dermaga, menanti datangnya speedboat penjemput. Faraday dan Roxanne saling menodongkan senjata di ujung dermaga. Faraday kembali menebar bujuk rayu kepada istrinya, tapi tak mempan. Letusan pistol Roxanne akhirnya lebih cepat sampai ke tubuh suaminya. Faraday tercebur ke laut dan tewas. Tas anti peluru berisi laptop berisi database intelijen berhasil didapat.
Film Spy Tanpa Cipratan Darah
Mike McKenna pulang ke Paterson, New Jersey. Ia hadir pada pesta pernikahan teman karibnya. Roxanne juga datang. Saat akan mencari ruang untuk berduaan, mereka dicegat Brennan, sang bos Union. Union sudah beroperasi lagi. Brennan mempersilakan mereka libur 2 hari dan selanjutnya berangkat ke Maroko. Tugas baru sebagai spy sudah menanti. Film spy komedi ini pun berakhir. Tanpa banyak tawa. Tanpa bak-bik-buk perkelahian Mark Wahlberg, karena dia jadi agen rahasia pemula yang masih kikuk. Dan yang pasti, sesuai ratingnya untuk 13 tahun ke-atas, tak bersimbah darah meski banyak perkelahian dan baku tembak. Lebih menyenangkan daripada menonton Blackhat.
Film Credit
Rilis : 16 Agustus 2024
Durasi : 1 jam, 49 menit
Genre : Spy, Aksi, Komedi
Sutradara : Julian Farino
Produksi : Municipal Pictures
Streaming : Netflix
Pemeran :
- Mark Wahlberg — Mike McKenna
- Halle Berry — Roxanne Hall
- JK Simmons — Tom Brennan
- Mike Colter — Nick Faraday
- Jessica De Gouw — Juliet Nightingale / Quinn
- Lorraine Bracco — Lorraine McKenna
- Dana Delany — Nicole Hoffman
- Alice Lee — Athena Kim
- Jackie Earle Haley — Foreman
- Stephen Campbell Moore — Cameron Foster