Televisi masih menyala saat Jason Tripitikas bangun tidur. Sun Go Kong terlihat sedang berkelahi di layar kaca. Begitulah kalau bocah sudah maniak film kungfu. Orangnya tidur, tv-nya hidup terus. Dan dalam tidurnya, Sun Go Kong versi film lain lagi yang muncul dalam mimpi. Itu potret Jason Tripitikas (diperankan Michael Angarano), seorang remaja tanggung di Boston Selatan. Ia maniak film kungfu dan penggemar poster Bruce Lee dan bintang kungfu lainnya.
Suatu sore Jason pergi ke toko barang antik China dekat rumahnya. Selagi melihat-lihat DVD kungfu yang juga dijual di sana, matanya tergoda oleh pintu gudang toko yang sedikit terbuka. Ia melihat tongkat Sun Go Kong yang tergeletak di lantai. Pak tua pemilik toko, Hop (Jackie Chan), bercerita kalau tongkat itu sudah ada di sana sejak kakeknya membuka toko 100 tahun lalu. Kata kakeknya, kelak akan ada orang yang datang mengambil. Tapi faktanya, sampai ia jadi kakek-kakek pun, tongkat itu masih di toko.
Pulang ke rumah, Jason jadi bulan-bulanan segerombolan temannya yang jadi preman lokal. Lebih parah lagi, saat hari sudah gelap, mereka minta Jason mengantar ke toko Hop untuk merampok. Meski sudah tutup, Hop bersedia membukakan pintu pelanggan favoritnya. Ketika Jason masuk, para preman ikut menerobos masuk. Mereka mengobrak-abrik toko dan mencari uang hasil penjualan toko. Hop mengambil tongkat Sun Go Kong dan memukul salah satu preman. Sang preman membalas dengan tembakan. Hop tertembak dan sekarat. Jason menolong Hop. Merasa tak ada harapan hidup, Hop menyerahkan tongkat kepada Jason dan berpesan agar mengantar tongkat ke orang yang berhak.
Jason lari ke rumah susun di seberang toko. Para preman mengejar. Jason terpojok di lantai atap dan akan dihabisi. Tiba-tiba sang tongkat menyeret Jason ke pinggir atap dan membuatnya jatuh ke jalanan di bawah. Layar menjadi gelap. Film berganti adegan saat Jason membuka mata. Bukan di tempat tidurnya, atau di rumah sakit, melainkan di sebuah rumah di desa. Ia keluar dan tak percaya apa yang dilihatnya. Ia berada di sebuah perkampungan di tepi bukit. Kerbau lewat di belakangnya. Kerbau lain terlihat membajak sawah. Anak-anak berlarian di tengah kampung. Ia terbangun di zaman lain. Di negeri lain. China tempo dulu.
Selagi Jason masih bingung, sepasukan tentara kaisar datang ke kampung dan menculik para gadis. Melihat ada sosok asing memegang tongkat Sun Go Kong, komandan pasukan menyuruh anak buahnya menangkap Jason. Jason lari dan dikepung. Saat itulah lewat seorang pria berkuda yang terlihat mabuk. Karena kelewat mabuk, ia sampai terjatuh dari kuda. Pria itu bernama Lu Yan (diperankan Jackie Chan lagi). Dengan menggunakan jurus Dewa Mabuk, Lu Yan bisa mengalahkan para tentara. Ia membawa Jason kabur dengan kudanya dan istirahat di sebuah restoran mewah. Mereka berbagi cerita.
Bersosok orang bijak, dan juga seorang immortal, Lu Yan tahu Jason bukan dari zaman itu. Berpakaian seorang biksu, Jason disebut seorang ”Zen Master”. Ia juga yakin Jason adalah ”The Seeker”, tokoh dalam legenda yang diyakini akan datang mengembalikan tongkat sakti kepada Wu Kong (sebutan bagi Sun Go Kong yang dipakai di film ini). Wu Kong, alias si Raja Kera, atau si Kera Sakti, sudah ratusan tahun disihir menjadi patung di Istana Kekaisaran Jade di Gunung Lima Elemen, ketika bertanding melawan Panglima Jade, komandan pasukan Kekaisaran Jade. Panglima Jade menjadi orang yang berkuasa, karena Kaisar Jade sedang bertapa di langit. Wu Kong bisa hidup kembali jika tongkat saktinya yang berada di tangan Jason diantar ke sang patung. Kaisar Jade juga akan pulang dari pertapaan bila Wu Kong telah hidup kembali.
Setelah lama di restoran, manajer restoran datang membawa tagihan. Lu Yan ternyata tak punya duit. Ia minta Jason membayar, yang kemudian menyerahkan uang dolar yang sempat ia kantongi setelah terbangun di rumah petani. Sang manajer kebingungan menerima uang dolar. Saat itu tentara kaisar baru tiba di restoran. Manajer restoran langsung mengadukan masalahnya. Komandan tentara menghampiri dan kembali melihat tongkat Jason. Perkelahian dengan tentara kaisar pun tak terhindarkan. Keduanya melarikan diri dengan dibantu pendekar perempuan bernama Golden Sparrow (Parkit Emas, yang dibintangi Liu Yifei).
Ketiganya kemudian pergi ke Gunung Lima Elemen. Di perjalanan, Jason sedikit diajari kungfu, alias disuruh menebas ilalang untuk membuka jalan. Merasa dikerjai, malam harinya, di depan api unggun, Jason minta diajari semua jurus yang pernah ia tonton di DVD. Mulai dari jurus tapak Budha, pendekar mabuk, tendangan tanpa bayangan, hingga jurus klasik semacam jurus belalang sembah, macan, ular, dan elang. Lu Yan tertawa. Ia menawari Jason teh panas. Jason memegang cangkir, Lu Yan menuangkan air teh sampai luber. Ia bilang, seperti itulah Jason sekarang. Ilmunya sudah penuh dan sudah tak bisa diisi lagi. Jason bingung dengan kalimat itu. Sama bingungnya dengan kalimat yang diutarakan Lu Yan ketika minta Jason membantu melawan tentara kaisar di restoran: orang berilmu memang tak mau pamer. Yang suka pamer hanya orang tak berilmu.
Ketika bangun pagi, Jason tak melihat Lu Yan atau Golden Sparrow. Di kejauhan, ia melihat sesosok pria berjubah putih dan berkuda putih. Jason lari, pria itu mengejar, merampas tongkat, dan langsung pergi. Ia menceritakan kejadian itu pada Lu Yan dan Golden Sparrow. Mereka sepakat meneruskan perjalanan, karena siapa pun yang merampas tongkat itu, pasti akan membawanya ke Gunung Lima Elemen. Di perjalanan mereka melihat kuda putih di depan gua peribadatan. Lu Yan masuk dan merebut tongkat dari biksu berjubah putih. Silent Monk atau Biksu Pendiam, namanya, dan diperankan Jet Li. Keduanya berkelahi. Lama berkelahi dan mengeluarkan aneka jurus (yang membuat film ini jadi ensiklopedia kungfu), tongkat yang diperebutkan terlempar ke Jason dan bisa ditangkap. Kedua petarung berhenti. Lu Yan berbisik ke Silent Monk kalau bocah itu adalah The Seeker. Sang biksu tertawa. ”Masak the Seeker bukan orang China,” katanya. Mereka kemudian sama-sama pergi ke Gunung Lima Elemen. Di perjalanan, Jason diajari kungfu. Kali ini diajari sungguhan.
Ni Chang, pendekar perempuan bersenjata cambuk, diperintah Panglima Jade untuk mencari Jason dan tongkat sakti. Ketika bertemu, Lu Yan menghadapinya, kalah, dan terluka parah. Mereka melarikan diri ke biara dan jadi tahu kalau Lu Yan bukan immortal. Yang bisa menyelamatkannya hanyalah ramuan ajaib yang ada di Istana Kaisar Jade. Jason nekat pergi sendiri menemui Panglima Jade di istana. Panglima Jade menyuruhnya bertanding melawan Ni Chang dan pemenangnya akan mendapatkan ramuan ajaib. Tak sulit bagi Ni Chang untuk mengalahkan Jason. Saat Panglima Jade akan memenggal Jason, Silent Monk dan para biksu menyerbu istana. Di tengah kekalutan, Jason berhasil mengambil ramuan ajaib dan menyerahkan ke Lu Yan. Lu Yan bertarung lagi dengan Ni Chan dan melemparnya ke jurang.
Silent Monk berkelahi melawan Panglima Jade tapi kalah dan terluka. Di saat kritis, ia menyerahkan tongkat sakti kepada Jason dan menyuruhnya menghantamkan tongkat ke patung Wu Kong. Begitu dipukul, si Kera Sakti hidup kembali. Wu Kong langsung bertarung dengan Panglima Jade. Sosok Wu Kong (diperankan Jet Li lagi) mirip dengan Silent Monk, karena sang biksu sebenarnya clone dari Wu Kong. Pertarungan berlangsung lama hingga akhirnya Panglima Jade tertikam pedang yang dipegang Jason. Ia jatuh ke kawah gunung berapi. Unsur jahat menghilang, Kaisar Jade pun pulang dari pertapaan.
Jason terlempar lagi ke masa depan, saat ia jatuh dari atap. Tapi ia sudah jadi jago kungfu. Ia mengalahkan para preman. Hop masih bisa tertolong. Dan muncullah gadis cantik yang wajahnya mirip Pendekat Parkit.***
Pemeran : Jackie Chan, Jet Li, Michael Angarano, Liu Yifei, Collin Chou, Li Bing Bing
Sutradara : Rob Minkoff
Studio : Casey Silver Productions / Lionsgate
Tahun : 2008
Genre : Aksi, Petualangan, Komedi
Durasi : 104 menit (1 jam 44 menit)