Film

Terminator Salvation — Robot Infiltrator VS Robot Terminator

Terminator Salvation adalah film ke-empat di rentetan film Terminator. Berbeda dari pendahulunya, aktor utamanya tidak lagi Arnold Schwarzenegger, meskipun ”Arnold muda” muncul juga sebentar sebagai manusia robot bugil menjelang akhir film. Saat film ini beredar, Arnold sedang menjabat gubernur negara bagian California, AS. Yang menjadi aktor utama film ini adalah Christian Bale, pemeran utama trilogi film Batman (Batman Begins, The Dark Night, dan The Dark Night Rises). Bale –yang sosoknya masih kurus– berperan sebagai John Connor, yang di film sebelumnya masih remaja. Aktor utama kedua, yang muncul sejak pembuka film, adalah Sam Worthington, yang memerankan sosok Marcus Wright, terpidana hukuman mati yang merelakan jasadnya diubah menjadi robot. Sam Worthington dikenal sebagai pemeran Jake Sully di film Avatar.

Pada Terminator 3 : Rise of The Machine (2003), film disudahi dengan meledaknya bom nuklir di berbagai penjuru dunia dan para robot bangkit dan memberontak melawan manusia. Sebagai kelanjutannya, Terminator Salvation bercerita tentang bumi di era dominasi para robot. Film diawali di dalam sel tahanan Marcus Wright. Sebagai terpidana hukuman mati, ia sedang diminta Dr Serena Kogan untuk menyumbangkan jasadnya bagi kepentingan riset yang dilakukan Cyberdyne Systems. Ia tidak diberitahu untuk riset apa, tapi yang pasti untuk riset yang membawa kemaslahatan bagi seluruh umat manusia. Marcus bersedia dengan imbalan sebuah ciuman. Marcus pun kemudian dieksekusi.

Adegan film berganti dengan suasana penyerbuan pasukan manusia ke salah satu pusat riset kaum robot. Mengutip nama program komputer pada film terdahulu, kaum robot ini disebut Skynet. Dipimpin John Connor, penyerbuan berhasil dimenangkan. Mereka pun masuk ke ruang bawah tanah. Mereka berhasil menemukan data spefisikasi robot yang tengah dikembangkan Skynet. Robot yang dikembangkan adalah T-800 atau robot semacam si Terminator yang dulu diperankan Arnold Schwarzegger. Bukan robot logam cair ala Terminator 2 ataupun robot cantik yang bisa berubah wujud ala Terminator 3. Di ruang bawah tanah itu juga mereka menemukan banyak manusia yang dipenjara di dalam sel.

Tugas memimpin penyerbuan selesai, Connor diperintahkan untuk kembali ke permukaan. Tim lain akan bekerja membereskan semua temuan. Ketika sampai di permukaan tanah, tak satu pun anggota pasukan yang ada. Mereka telah habis dihujani bom oleh pesawat pasukan robot. Mencoba melawan sendirian dengan menggunakan helikopter, dengan mudah helikopternya ditembak jatuh. Di saat bersamaan, bom yang daya ledaknya menimbulkan kepulan awan bak cendawan meledak di ruang bawah tanah. John Connor menjadi satu-satunya orang yang selamat. Menggunakan radio komunikasi militer yang masih hidup, ia memanggil helikopter penjemput.

Sepeninggal John Connor, sesosok pria tanpa busana muncul dari reruntuhan ruang bawah tanah. Sempat bingung melihat kehancuran di sekelilingnya, ia mengambil pakaian tentara yang tewas dan melangkah pergi. Pria itu tak lain adalah Marcus Wright, terpidana yang tadi telah menjalani hukuman mati. Berjalan tanpa arah, ia sampai di sebuah kota yang telah hancur lebur. Saat masih bingung, seorang pemuda menariknya untuk sembunyi dan menghindar dari sebuah robot yang sedang berpatroli. Robot itu kemudian masukan jebakan tali dan tergantung di udara. Robot menembaki Connor dan pemuda tadi. Juga menembaki kaki sendirinya agar lepas dari tali penggantung. Connor dan teman barunya lantas naik ke atap gedung. Seorang bocah sudah menunggu dan kemudian menggerakkan tuas pelepas besi berat yang jatuh menimpa robot yang sudah putus kakinya tadi.

Pemuda tadi memperkenalkan diri sebagai Kyle Reese (Anton Yelchin). Mendengar namanya, Marcus jadi ingat kalau ia punya tugas untuk melindungi Kyle Reese. Di film Terminator 1, Reese menjadi pacar Sarah Connor (Linda Hamilton) dan hubungan mereka melahirkan John Connor. Tapi di Terminator Salvation, yang dikisahkan terjadi pada tahun 2018, Kyle ditampilkan sebagai sesosok remaja yang jadi pemuja John Connor, sosok yang saat itu dikenal sebagai pemimpin kelompok perlawanan (Resistance) terhadap kaum robot dan Skynet. Tapi dalam ”kemiliteran” masa itu, Connor hanyalah ketua kelompok perlawanan kecil yang harus patuh pada Jenderal Ashdown (Michael Ironside), yang mengomando pasukan dari markasnya di sebuah kapal selam. Setiap hari Connor selalu siaran di radio dan mengobarkan semangat para manusia untuk terus melakukan perlawanan.

Mengunakan jip yang mereka temukan, Marcus dan Kyle, serta bocah bernama Star, pergi ke Los Angeles. Di kota yang juga sudah hancur lebur ini mereka harus menghadapi robot raksasa yang jadi penculik manusia. Mereka berhasil menghindar dengan membakar sang robot raksasa. Tapi robot itu masih bisa mengeluarkan Mototerminator, robot motor yang terus mengejar mereka. Tapi mereka akhirnya bisa lolos juga. Namun sebuah pesawat Skynet datang dan berhasil menculik Kyle dan Star dan menggabungkannay bersama ratusan manusia lainnya. Marcus bisa lolos berkat kehadiran pesawat patroli Resistance. Tapi pesawat patroli itu akhirnya ditembak jatuh. Marcus pun menolong seorang perempuan yang jadi pilotnya: Blair Williams (Moon Bloodgood). Marcus diajak Blair ke markas Resistance. Saat melewati ladang ranjau magnetik yang sengaja dipasang di dekat markas Resistance, Marcus menginjak salah satunya. Ia terluka dan terlihat kalau ia adalah cyborg. Diinterogasi John Connor, Markus bersikeras kalau ia adalah manusia, bukan robot. Ia dijebloskan ke sel. Blair yang yakin Marcus manusia biasa, nekat membebaskannya.

Marcus dan Blair melarikan diri dari markas Resistance. Mereka dikejar habis-habisan. Blair tertangkap. Marcus teru lari. Tapi akhirnya dia menolong Connor ketika helikopternya yang dipakai mengejar Marcus jatuh di sungai. Marcus menyelamatkannya dari serangan ikan-ikan robot. Marcus kembali meyakinkan Connor bahwa ia masih manusi dan punya misi menjaga keselamatan Kyle Reese. Karena itu pula ia akan pergi ke markas Skynet di San Fransisco yang diyakini jadi tempat penampungan Reese dan manusia lain yang diculik para roboto. Connor bilang bawhwa ia bisa percaya Marcus manusia jika ia bisa membantunya masuk ke markas Skynet. Marcus berangkat dan Connor menyusul di lain hari. Marcus bia masuk dengan mudah ke markas Skynet karena ia memang terdaftar sebagai anggota keluarga besar robot. Dan Marcus memenuhi janjinya: mematikan alarm pintu masuk dan mematikan senjata di pos jaga ketika Connor benar-benar menyusup ke markas Skynet.

Selagi Connor pergi ke Skynet, Jenderal Ashdown memimpin serangan akbar terhadap Skynet. Tak hanya di Amerika, tapi juga di seluruh dunia. Serangan massal itu didasarkan pada temuan teknologi pemancaran sinyal yang bisa menonaktifkan robot. Sudah dicoba langsung oleh Connor, perangkat pemancar itu bisa membuat pesawat tempur Skynet berjatuhan. Uji coba yang sama juga dilakukan oleh kelompok perlawanan di kota lain. Meski begitu, Connor tak ingin serangan dilancarkan sesuai rencana sang jenderal, karena ia ingin lebih dulu menyelamatkan ribuan orang yang berada di tahanan Skynet. Jenderal Ashown berprinsip manusia yang tewas pada serangan itu adalah pengorbanan yang harus dibayar. Connor pun membangkang. Ia memerintahkan anak buahnya untuk tak mengikuti perintah sang jenderal, sementara ia sendiri akan pergi ke markas Skynet. Ketika akhirnya serangan dilaksanakan, sang jenderal tertipu. Skynet sengaja membiarkan pesawatnya jatuh agar bisa mendeteksi asal sinyal. Dan ketika kapal selam Jenderal Ashdown ikut memancarkan sinyal di hari serangan akbar, pesawat Skynet langsung mengirimkan rudal anti kapal selam. Sang jenderal tamat riwayatnya.

Markus tiba di Skynet dalam keadaan agak rusak. Wajahnya sudah menampakkan tulang besi robot. Marcus diperbaiki secara otomatis di klinik Skynet. Ketika terbangun dan tubuhnya sudah utuh kembali, Marcus disambut sosok virtual Dr Serena Kogan yang tampil di layar. Dr Serena mengingatkan Marcus akan jati dirinya sebagai robot. Setelah dulu ia merelakan jasadnya disumbangkan untuk riset, Cyberdyne System mengubahnya menjadi robot infiltrator bersosok manusia. Yang tersisa dar diriinya hanyalah sosok fisik, jantung, dan pikiran. Di era dominasi Skynet, Marcus ditugaskan untuk menyusup ke kelompok perlawanan. Matanya berfungsi sebagai kamera. Rekaman video berbagai peristiwa sejak Marcus keluar dari ruang bawah tanah pun dimunculkan. Markus menolak semua kenyataan itu. Ia bersikukuh bahwa dirinya tetap seorang manusia meski berbadan robot. Ia lantas membebaskan diri dengan mencabut chip di punggungnya, yang ia yakin jadi pengendali pikiran dan otaknya.

Sementara itu John Connor berjuang sendirian membebaskan ratusan orang yang dari penjara Skynet. Mereka bisa leluasa karena –kelihatanya– para robot sedang libur. Connor secara khusus mencari Kyle, yang menurut rekaman peninggalan ibunya adalah sosok penting dalam perjuangan melawan Skynet di masa depan. Setelah menemukan Kyle, sebuah robot T-800 bangun dan menyerang. Ia menyuruh Kyle pergi bersama tahanan lain. Connor berhasil melumpuhkan robot dengan menyiramkan besi cor panas dan kemudian membekukannya. Dengan menggunakan sekumpulan baterai robot T-800 yang bertenaga nuklir, ia kemudian merangkai bom untuk meledakkan markas Skynet. Saat akan pergi, robot yang dibekukan bisa pulih dan kembali menyerangnya. Marcus datang menolong, tapi kalah. Jantungnya terdeteksi sudah tak berdetak. Sadar Marcus setengah manusia, John Connor melakukan pacu jantung dengan menyetrumkan listrik tegangan tinggi. Marcus bangkit lagi. Ia berhasil memenggal kepala sang robot. Sayangnya, sang robot sempat menikamkan besi ke dada Connor.

Tim evakuasi Resistance datang. Setelah semua manusia diangkut dengan helikopter, Connor menekan tombol remote yang menghancurleburkan markas Skynet. Mereka pulang ke markas Resistance. Beberapa hari kemudian, di bawah tenda markas Resistance, mereka berkumpul di sekitar Connor yang kondisinya semakin melemah. Besi yang ditikamkan robot merusak jantungnya. Masa hidupnya tersisa beberapa hari lagi. Marcus merasa terpanggil. Ia merelakan jantungnya didonorkan kepada Connor.***


Film Terminator

The Terminator – 1984
Terminator 2 : Judgement Day – 1991
Terminator 3 : Rise of The Machine – 2003
Terminator Salvation – 2009
Terminator Genisys – 2015
Terminator : Darkfate – 2019


Film Credits

Pemeran : Christian Bale, Sam Worthington, Anton Yelchin, Moon Bloodgood, Bryce Dallas Howard, Michael Ironside
Sutradara : Joseph McGinty Nichol
Studio : The Halcyon Company / Columbia Pictures
Genre : Aksi, Fiksi Ilmiah
Tahun : 2009
Durasi : 118 menit (1 jam 58 menit)