Bennie Chan, seorang detektif Hongkong, menerima kabar kalau mitra kerjanya ditangkap mafia. Diperankan oleh Jackie Chan, ia segera datang ke menara crane di pelabuhan yang jadi lokasi penyekapan. Ia menemukan temannya, Yung Bai (Eric Tsang), dalam kondisi kritis. Bukan terluka, tapi temannya diikat dengan bom yang beberapa detik lagi akan meledak. Sudah tak punya harapan, temannya berpesan agar Bennie selalu menjaga putrinya. Yung Bai pun menjatuhkan diri ke laut dan bom meledak. Bennie Chan, diperankan Jackie Chan, berjanji dalam hati untuk terus memburu bos mafia pembunuh temannya.
Sembilan tahun berlalu, Jackie tak kunjung berhasil meringkus sang bos mafia. Tapi ia masih terobsesi dan juga masih aktif di kepolisian. Ia juga sudah punya dugaan kalau bos mafia itu adalah Victor Wong alias Matador. Ia belum tahu sosok sang Matador, tapi ia tahu orang yang menjadi tangan kanannya, Handsome Willie (Yeon Jung-hoon), pengusaha lokal yang sukses dan jadi tokoh masyarakat. Suatu hari Bennie menggelar operasi tangkap tangan saat Willie akan bertransaksi narkoba. Operasi gagal gara-gara ulah seekor anjing. Parahnya, operasi di perkampungan rumah panggung kayu di tepi laut itu berujung petaka. Puluhan rumah panggung roboh gara-gara kompor gas meledak. Kapten Tang (Michael Wong) pun menjatuhkan sangsi skorsing bagi Billie.
Putri Yung Bai yang dibesarkan Bennie sudah dewasa. Namanya Samantha (Fan Bingbing). Ia bekerja di sebuah kasino di Macau. Pada suatu malam, yang menjadi salah satu tamu kasino adalah Connor Watts (Johnny Knoxville), penjudi –sekaligus penipu– yang sudah dilarang berjudi di negeri asalnya: Amerika. Bernasib baik, Connor menang besar di meja Baccarat senilai 3,8 juta dolar. Sebagai pelayan tamu, Samantha berkenalan dengan Connor dan berkewajiban menawarkan hadiah kamar VIP sebagai hadiah kemenangan. Connor menikmati kamar hotelnya. Tapi ketika hendak keluar kamar, ia dicegat mafia Rusia yang memang mencarinya. Sempat disiksa, Billie berhasil meloloskan diri. Tapi saat keluar lift, seorang wanita ditembak dan jatuh di pelukannya. Billie ketakutan dan lari keluar kasino. Sungguh apes, para mafia Rusia sudah menunggunya di lobi. Ia diterbangkan ke Rusia.
Bille menghilang, Samanttha dipanggil bosnya, yang tak lain adalah Handsome Willie. Samantha dicurigai membantu kemenangan Connors, yang diyakini main curang. Willie ingin memberi Connor pelajaran. Karena Connors sudah tak di hotel, ia mengharuskan Samantha menemukan Willie. Samantha pun pulang ke Hongkong dan mengadukan masalahnya ke ”Paman” Bennie Chan. Pamannya heran Samantha bekerja di sana. Samantha bilang, ia juga terobsesi untuk mengetahui keterkaitan Willie dengan kematian ayahnya. Paman Bennie, karena sedang diskorsing, minta tolong teman-temannya untuk mencari keberadaan Connor. Connor diketahui telah terbang ke Rusia. Bennie pun menyusul ke Rusia.
Di Rusia, Connor sedang digantung terbalik dan diinterogasi. Connor diringkus bukan karena punya utang atau menipu mafia Rusia. Ia diinterogasi terkait kehamilan putri sang bos mafia. Connor diancam akan dibunuh dengan hantaman bola bowling. Untunglah Bennie datang menyelematkannya. Bennie harus berkelahi dengan para mafia, terutama melawan Dasha (Eve Torres), perempuan cantik yang jadi tukang pukul. Mereka lolos dan Bennie mengajak Connors kembali ke Macau. Connors tak mau karena khawatir dibunuh seperti wanita yang ditembak di lift. Agar tak bisa pulang, Connor mencuri dan membakar passpor Bennie.
Tak bisa pulang lewat jalur resmi, Bennie dan Connor kembali ke China lewat jalan darat, lewat Mongolia. Mereka membeli mobil dengan membarterkan jam, tapi ditipu, dan hanya diberi mobil-mobilan bertenaga mesin traktor, yang jalannya bagai keong. Di perjalanan Connor cerita kalau wanita yang terbunuh di lift sempat memberinya handphone. Ketika sampai di Gurun Gobi, mobil traktor kehabisan solar. Mereka meneruskan berjalan kaki dan tiba di perkampungan orang Mongol. Karena telah menolong seorang bocah Mongol, mereka diajak bermalam dan berpesta. Keesokan paginya Connor sudah menghilang dengan membeli kuda. Ia bisa dikejar Bennie karena kudanya melakukan aksi mogok jalan.
Bennie dan Connor akhirnya sampai di perbatasan Mongolia dan China. Mereka langsung ditangkap polisi. Connor jadi tersangka pembunuhan Esther Yee, wanita yang tewas di lift, dan Bennie sebagai kaki tangannya. Ketika dibawa polilsi ke Hongkong, mafia Rusia menyerang mobil polisi. Keduanya kabur lagi. Yakin jalur darat banyak polisi, mereka lewat jalur sungai dengan naik rakit. Mereka sampai di sebuah desa. Di televisi, Connor melihat sosok Victor Wong dan mengenalinya sebagai orang yang membunuh Esther. Mereka pun mencharge handphone pemberian Esther, tapi ternyata dipasangi password sidik jari. Dan gara-gara handphone dihidupkan, Willie jadi tahu keberadaan Connor dan berupaya menangkapnya.
Connor dan Bennie akhirnya sampai di Hongkong. Mereka berpisah. Connor memberikan handphone Esther kepada Bennie, untuk dibarter dengan Samantha yang sudah disekap Victor Wong. Pada hari H, Billie bertemu dengan Wong di Terminal Ferry Kaitak. Kapten Tang dan aparat kepolian pun berdatangan. Billie menantang Wong membuka handphone sebagai bukti dirinya adalah sang Matador. Ternyata sidik jari Wong tidak cocok. Bennie pun ditangkap. Handphone disita sebagai barang bukti. Di kantor polisi, Connor muncul dengan mengaku sebagai pengacara Bennie. Ia minta diperbolehkan bertemu dengan Billie di ruang Leslie, polisi yang memegang handphone sitaan. Ada hati pada Billie, Leslie bersedia membobol handphone. Tapi tak banyak yang bisa mereka akses. Hanya logo sebuah perusahaan perkapalan. Billie dan Connor lantas kabur dari kantor polisi dan memborgol Leslie.
Billie dan Connor pergi ke pelabuhan dan mendatangi kapal yang sesuai dengan logo tadi. Di sana mereka melihat Wong ditembak seseorang yang tak terlihat dari posisi mereka mengintai. Saat itu pula mereka ditangkap anak buah Willie. Pria yang tak terlihat tadi pun muncul. Billie terkejut. Pria itu adalah Yung Bai, rekannya yang dulu sudah mati, ayah Samantha. Kapten Tang yang orang bayaran Yung Bai datang dan menyerahkan handphone. Yung membuka handphone dengan sidik jarinya. Dialah sang Matador. Handphone berisi QR code untuk melakukan transaksi pembayaran di laptop. Matador memuji rekan lamanya yang setia pada kehormatan seorang polisi bergaji rendah. Ia sendiri memalsukan kematian karena ingin berkuasa dan jadi bisa memiliki segalanya. Ia pun memeritahkan agar Billie dan Connor dihabisi
Di saat genting itu, Dasha dan kawanan mafia Rusia datang menolong. Bilie dan Connor dibebaskan. Selagi mereka baku hantam, sebuah speedboat datang, ditembak, terbakar, dan menghantam kapal. Kapal pun bocor. Air masuk ke lantai bawah tempat Samantha disekap dan sedang melepas rindu dengan sang ayah, sekaligus tak percaya ayahnya adalah Matador. Kapal mulai tenggelam. Sang ayah menolong Samanthaa saat air sudah sampai seleher. Ia sendiri memutuskan untuk bunuh diri dengan mengunci diri di kamar tempat Samantha disekap.
Film Skiptrace (pencari jejak) adalah film Jackie Chan dan karenanya pastilah film komedi, meski jalan ceritanya dibuat berbelit. Seberapa lucu Jackie Chan, dan seberapa kocak komedian Johnny Knoxville, silakan tonton sendiri film ini. ***
Pemain : Jackie Chan, Johnny Knoxville, Fan Bingbing, Eric Tsang, Eve Torres
Sutradara : Renny Harlin
Studio : Dasym Entertainment / Saban Films
Genre : Komedi, Aksi
Rilis : 2016
Durasi : 1 jam 48 menit