Film

Sinopsis Film – The Amazing Spider-Man

The Amazing Spider-Man adalah versi baru dari trilogi film Spider-Man, yang dibintangi Tobey Maguire. Totalnya, Tobey membintangi 3 film: Spider-Man (2002), Spider-Man 2 (2004), dan Spider-Man 3 (2007). Semula berniat menghadirkan Spider-Man 4, yang muncul malah The Amazing Spider-Man (2012) dan The Amazing Spider-Man 2 (2014), yang dibintangi Andrew Garfield. Belakangan pemeran Spider-Man digantikan lagi oleh Tom Holland, lewat Spider-Man: Homecoming (2017) dan Spider-Man: Far From Home (2019). Daftar ini sekedar daftar film Spider-Man di era kontemporer atau pasca 2000. Di masa-masa sebelumnya juga sudah ada film Spider-Man, tapi relatif sudah dilupakan orang.

Karena merupakan versi baru, The Amazing Spider-Man harus menceritakan kembali asal-usul sosok sang superhero. Seperti pada film Spider-Man, Peter Parker (diperankan Andrew Garfield) dikisahkan sebagai remaja SMA. Ia siswa Midtown Science High School. Belajar di sekolah menengah ”science”, Peter memang pintar ”science”, tak seperti Spider-Man lainnya. Kecerdasannya mirip ayahnya, Richard Parker, yang pergi entah kemana bersama ibunya, dan harus menitipkannya pada paman dan bibinya, Ben Parker (Martin Sheen) dan May Parker (Sally Field).

Suatu hari Peter Parker menemukan sejumlah surat dan dokumen peninggalan ayahnya di sebuah lemari ruang bawah tanah rumahnya. Ia jadi tahu kalau ayahnya adalah seorang peneliti dan pakar rekayasa genetika yang bekerja di Oscorp, sebuah perusahaan farmasi. Bersama Dr Curt Connors (Rhys Ifans), ayahnya melakukan eksperimen silang-spesies yang bertujuan mempercepat pemulihan organ tubuh. Terutama dengan meniru kemampuan reptil (atau ikan zebra, kata Peter), yang dikenal bisa menumbuhkan kembali ekornya yang putus.

Parker lantas mencoba datang ke Oscorp untuk menemui Connors. Menyamar sebagai mahasiswa magang, ia keluar masuk laboratorium Oscorp. Ia banyak melihat eksperimen genetika di sana. Termasuk percobaan pembuatan ”bio-cable” dengan menggunakan laba-laba super, alias laba-laba yang sudah dimodifikasi genetiknya. Saat berada di laboratorium itulah, seekor laba-laba keluar dari tempat penyimpanan dan tahu-tahu menggigit Peter. Tapi ia tak tahu kalau yang menggigitnya adalah laba-laba super.

Ketika pulang ke rumah naik kereta, Peter mulai merasakan keanehan pada tubuhnya. Dan kebetulan saat itu ada sekelompok preman yang mulai mengganggu penumpang. Peter pun protes. Para preman lantas berusaha mengerjai Peter. Tanpa diduga, Peter ternyata menjadi lincah. Ia bisa dengan gampang menghindar dari pukulan preman. Ia juga bisa membalas pukulan preman dengan tenaga amat kuat. Sempat bingung, Peter akhirnya mendayagunakan kekuatannya untuk melumpuhkan para preman.

Setiba di rumah, Peter melepas jaket dan melihat seekor laba-laba jatuh. Ia yakin laba-laba itu sama dengan dilihatnya di lab dan ia jadi tahu binatang apa yang tadi menggigitnya. Ia pun lantas membuka-buka dan mempelajari kembali dokumen catatan penelitian yang ditinggalkan ayahnya. Keesokan harinya ia datang ke rumah Dr Connor, memperkenalkan diri sebagai anak dari Richard Parker, dan kemudian menjelaskan apa yang telah ia pelajari dari dokumen ayahnya. Termasuk formula untuk memulihkan organ tubuh.

Dr Connor kagum pada penjelasan Peter karena selama ini memang formula itu yang belum berhasil ditemukan dan ternyata ada di dokumen ayah Peter Parker. Ia lebih tertarik lagi karena sebelah tangannya sudah diamputasi karena kecelakaan laboratorium. Ia berharap risetnya –dan riset Richard Parker– bisa memulihkan tangannya. Keduanya lantas melanjutkan obrolan itu dengan melakukan uji coba di laboratorium Oscorp. Tambahan formula dari Peter diujicobakan pada tikus dan berhasil.

Asyik melakukan eksperimen, Peter lupa pada urusan lain. Ia lupa kalau hari itu mesti menjemput bibinya dari tempatnya bekerja. Ketika ia tiba di rumah, sang paman memarahinya. Ia heran Peter membiarkan bibinya pulang larut malam sendirian. Ia memintanya menjadi orang yang lebih bertanggung jawab. Peter ngambek dan langsung keluar lagi dari rumah. Tak enak hati, pamannya pun menyusul. Tapi ujung-ujungnya terjadi musibah. Pamannya jadi korban peluru yang ditembakkan perampok minimarket.

Peter terpukul dengan kematian pamannya. Terlebih karena ia sebenarnya bisa menghentikan aksi perampok minimarket. Di hari-hari berikutnya, ia pun mulai melancarkan aksi menindak para pelaku kejahatan, termasuk meringkus perampok yang menembak pamannya. Ia pun dikenal sebagai vigilante: orang yang menegakkan hukum di luar aturan main hukum. Ia pun diberi julukan Spider-Man karena sering menangkap penjahat dengan jaring laba-labanya. Juga karena dengan kostum laba-laba yang dibuatnya, ia sering terlihat merayap di dinding dan bergelantungan dari gedung ke gedung layaknya laba-laba.

Tapi tak semua orang suka pada Spider-Man. Kapten George Stacy (Denis Leary), kepala kepolisian setempat, tak suka pada siapapun yang jadi vigilante, walaupun tujuan akhirnya baik. Baginya, menindak kejahatan adalah urusan polisi, bukan urusan warga sipil. George Stacy tak lain adalah ayah Gwen Stacy (Emma Stone), teman sekolah Peter yang belakangan jadi pacarnya. Ketika suatu hari diundang makan malam, George dan Peter berdebat soal vigilante. Tak enak pada tuan rumah, Peter mengalah. Tapi malam itu juga ia buka kartu kepada Gwen kalau vigilante yang dimaksud bapaknya adalah dirinya, Spider-Man.

Dr Connors, setelah menunjukkan kesuksesan menumbuhkan organ tikus, didesak pimpinannya di Oscorp untuk segera melakukan eksperimen pada manusia. Ia menolak karena masih harus lebih banyak melakukan uji coba pada hewan. Ia pun dipecat. Kesal karena dipecat, ia akhirnya melakukan uji coba untuk menumbuhkan tangannya sendiri, dan berhasil. Tapi, Peter akhirnya menemukan kalau formula ayahnya belum 100 persen benar. Serum yang dihasilkan tidak terkendali dan bisa mengubah penerimanya menjadi hewan sumber asal gen persilangan. Ternyata benar. Setelah tangannya pulih, Dr Connor terus bermutasi menjadi manusia kadal. Tepatnya, manusia kadal yang jahat.

Menjadi tugas Peter Parker dan Spider-Man untuk mengatasi aksi jahat si manusia kadal. Bagaimana cerita manusia laba-laba mengalahkan manusia kadal, silakan tonton The Amazing Spider-Man di berbagai bioskop online yang bertebaran di jagad maya. ***


Film Credits

Pemeran : Andrew Garfield, Emma Stone, Rhys Ivan, Martin Sheen
Sutradara : Marc Webb
Studio : Columbia Pictures / Marvel Entertainment
Genre : Aksi, Petualangan, Fiksi Ilmiah
Tahun : 2012
Durasi : 153 menit (2 jam 33 menit)