Sentra Timur Superblok merupakan kawasan terpadu di Pulogebang, Jakarta Timur dengan luas potensi pengembangan seluas 40 ha, serta didukung oleh infrastruktur koridor busway, terminal modern sentra timur dan akses pintu tol JORR. Kawasan sentra timur direncanakan akan menjadi “The new CBD in East Jakarta”.
Sentra Timur Superblok dikembangkan oleh PT Bakrie Pangripta Loka, sebagai kerjasama dengan PT Perumnas (persero) di atas lahan milik PT Perumnas (d/h Perum Perumnas). Kerjasama denganan PT Perumnas diawali pada 6 Februari 2008, ketika BUMN itu masih bernama Perum Perumnas. Perjanjian kerjasama itu berupa pembangunan dan pemasaran rusunami di atas tanah milik Perumnas. Proyeknya ditangani KSO Perum Perumnas – PT Bakrie Pangripta Loka (KSO PP-BPLK). Berdasarkan perjanjian itu, laba atau rugi dari operasi akan didistribusikan antara kedua belah pihak dengan persentase sebesar 51% untuk BPLK dan 49% untuk Perumnas. Jangka waktu perjanjian tersebut adalah 36 bulan dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan para pihak. 1
Kedepannya, proyek yang disebut sebagai proyek pengembangan Kawasan Pulogebang dan Sentra Primer Baru Timur itu oleh PT Perumnas akan dijadikan Kota Baru Perumnas.
Sentra Timur Residence (STR) merupakan proyek pertama dari Sentra Timur Superblok berupa kompleks apartemen yang dibangun bersamaan dengan Sentra Timur Commercial Park di atas lahan seluas 8 hektar. Apartemen ini memiliki konsep green building, yaitu melakukan cross ventilation dan membuat area koridor yang terbuka. STR direncanakan terdiri dari 11 menara yang dibangun secara bertahap.
Pada pengembangan Tahap 1 telah dihasilkan 6 tower dengan total unit terbangun adalah 2,357 unit dan telah dihuni sekitar 1.818 kepala keluarga. Tahap IA yang terdiri dari 3 menara, telah terbangun dan seluruh unitnya telah terjual. Tahap IB terdiri dari 3 menara, dimana 2 menara dalam proses serah terima dan 1 menara masih dalam proses pembangunan. Total unit yang terjual pada Tahap IB adalah 90%.
Salah satu towernya, Tosca Tower, diserahterimakan pada Mei 2016.
Pengembangan Tahap 2, 5 tower apartemen, dimulai pada April 2016, dengan diluncurkannya tower pertama, Tower Saphire, yang hingga akhir 2016 telah memasuki tahap konstruksi dan penjualan.
Sentra Timur Commercial Park (CP) 1 dan 2 merupakan area komersial yang berlokasi di dalam kawasan STR untuk memberikan nilai tambah dan kemudahan bagi penghuni STR. CP 1 menempati area seluas 1.995 meter persegi dengan 11 unit ruko dan CP 2 menempati area seluas 2.966 meter persegi yang terdiri dari 15 unit ruko. Seluruh unit telah terjual per akhir 2016. CP 7 merupakan area komersial dengan 17 unit ruko yang menempati area lahan seluas 3.556 meter persegi dan berhadapan dengan Terminal Sentra Timur Pulogebang. Total unit yang terjual per akhir 2016 adalah 74%.
Kompleks perumahan eksklusif dengan luas lahan 2.864 meter persegi yang terletak di kawasan terintegrasi Sentra Timur Superblok. Kawasan ini memiliki akses strategis yaitu exit toll JORR langsung di Sentra Timur. Penjualan unit telah mencapai 100% per Desember 2016.
Perluasan dari Mutiara Platinum yang menyediakan jumlah unit terbatas di atas lahan seluas 3.094 meter persegi. Grand Mutiara Platinum telah terjual sebanyak 93% per 31 Desember 2016.
PT Bakrie Pangripta Loka
Sentra Timur Residence
Jl. Sentra Primer Timur
Kelurahan Pulogebang
Kecamatan Cakung
Jakarta Timur 13950
Tel: 021-48704999
Fax: 021-48703182
Website: www.sentratimur.com