PT Polowijo Gosari Indonesia

PT Polowijo Gosari Indonesia, aka Polowijo Gosari Group, adalah kelompok usaha berbasis di Kabupaten Gresik yang didirikan Syamsul Hadi, pengusaha lokal yang tinggal di Desa Gosari dan memiliki lahan seluas 86 hektar. Bersama keluarganya ia sukses memasarkan produk palawija dari lahan sendiri dan palawija yang dihasilkan warga Desa Gosari. Pada 1968, usaha sang ayah diteruskan oleh putra sulungnya, Moed’har Syah. Tiga tahun kemudian, 1971, putra ketiga Syamsul Hadi, Achmad Djauhar Arifin, ikut bergabung mengembangkan bisnis palawija. Pada 1973, Moed’har Syah dan Achmard Djauhar Arifin mendirikan CV Sumber Santoso untuk mengelola usaha palawijanya. Dan akhirnya, pada 1978, keduanya mendirikan perusahaan bernama PT Polowijo Gosari, yang bergerak di bidang produksi pupuk dolomit.

Tahun 1988, PT Polowijo Gosari mulai melebarkan sayap bisnisnya. Sejumlah anak perusahaan pun didirikan: PT Sari Gunung Polowijo, yang bergerak di bisnis pengadaan dan transportasi; PT Galasari Gunung Swadaya yang menekuni agribisnis perkebunan mangga, dan PT Polosari Kemasindah yang memproduksi kemasan pupuk (zak). Perusahaan yang terakhir akhirnya ditutup pada 2005. Meski begitu perusahaan baru terus dihadirkan.

Pada tahun 2015, PT Polowijo Gosari menata diri dan melakukan restrukturisasi bisnis. PT Polowijo Gosari Indonesia pun dibentuk sebagai perusahaan holding dan menyebut diri sebagai Polowijo Gosari Group. ¹ Adapun berbagai anak perusahaan dikelompokkan ke dalam sejumlah cluster. PT Polowijo Gosari akan fokus pada fertilizer manufacturing: industri pupuk dan industri turunannya. PT Galasari Gunung Sejahtera akan menekuni food industry: perkebunan mangga. PT Sari Gunung Polowijo menekuni bidang transportasi, logistik, dan alat berat. Dan PT Polowijo Graha Niaga bergerak di bisnis ekspor-impor pupuk.