PT Agincourt Resources merupakan perusahaan tambang emas yang berlokasi di Desa Aek Pining, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera utara. Tambang emasnya biasa disebut sebagai tambang emas Martabe.
Pada 2018, 95 persen saham perusahaan ini diakuisi oleh PT Danusa Tambang Nusantara, anak perusahaan PT United Tractors Tbk, Astra Group, dari G-Resources Group Limited (Hongkong). Sisa saham yang 5 persen dimiliki PT Artha Nugraha Agung, perusahaan daerah milik Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Sejak diakuisi, dan hingga akhir 2018, PT Agincourt Resources telah memberikan kontribusi pendapatan bersih kepada PT United Tractors Tbk sebesar Rp 682 miliar dan laba sebesar Rp 149 miliar. 1
Tambang Emas Martabe, sesuai kontrak karya, memiliki are konsesi seluas 1.639 km persegi, yang membentang searah pulau Sumatera sepanjang 110 km. Ditaksir, cadangan yang tersimpan di sana mencapai 7,86 juta ounce emas dan 73,48 juta ounce perak. Cadangan itu tersebar di sejumlah lokasi penambangan. Lokasi yang sekarang sudah berproduksi adalah tambang Purnama (Purnama Pit), yang punya area seluas 30 km persegi, dan bisa berproduksi hingga 10 tahun mendatang. Diperkirakan, tambang yang menggali emas via terowongan ke dalam bumi ini bisa menghasilkan emas 250 ribu ounce (7 ton) per tahun dan 2 hingga 3 juta ounce (56-85 ton) perak pertahun. Emas hasil produksinya, selain dicor sendiri menjadi emas batangan, juga diserahkan ke Logam Mulia, unit bisnis PT Aneka Tambang. 2
Wisma Pondok Indah 2, Suite 1201
Jl. Sultan Iskandar Muda Kav V-TA
Pondok Indah
Jakarta Selatan
DKI Jakarta – 12310