Categories: Exchange

PT Adi Sarana Armada Tbk

PT Adi Sarana Armada Tbk, aka ASSA Rent, adalah perusahaan di bidang jasa penyewaan kendaraan bermotor atau alat transportasi darat, jasa penyedia layanan pengemudi, jual-beli kendaraan bekas online dan offline, layanan pengiriman parsel (kurir), car sharing, jasa pengurusan transportasi dan logistik, serta jasa konsultasi transportasi.

Perusahaan ini berdiri pada 17 Desember 1999 dengan nama PT Quantum Megahtama Motor. Pada 22 Januari 2003, akan mulai beroperasi secara komersial, nama perusahaan ini diganti PT Adira Sarana Armada. Saat itu, nama pangggilan pendek perusahaan ini adalah Adira Rent. Hampir 7 tahun kemudian, 7 September 2009, nama perusahaan diubah lagi menajdi PT Adi Sarana Armada, alias tak lagi pakai kata Adira. Panggilan atau brand pun diubah menjadi ASSA Rent, atau seperti yang sekarang. Pada 12 November 2012, perusahaan ini melenggang di bursa efek dengan dengan melepas 40,03% saham kepada publik. Sahamnya diperdagangkan dengan kode ASSA. 1

Per 31 Desember 2020, PT Adi Sarana Armada Tbk tercatat mengelola 26.278 kendaraan dan 4.631 pengemudi yang melayani tak kurang dari 1.500 perusahaan yang jadi customer. Dan secara fisik, perusahaan ini memiliki 18 cabang, 26 kantor perwakilan, dan lebih dari 1084 bengkel perbaikan resmi.

Anteraja – Anak Emas

Tak kenal Assa Rent? Tak apa. Memang sudah terlalu banyak perusahaan rental mobil korporat sekarang. Kenal Anteraja? Kalau biasa belanja online, terutama di Tokopedia, mungkin amat sangat kenal perusahaan kurir ini. Kalau tidak kenal juga, ya tidak apa-apa juga. Yang pasti, Anteraja kini jadi anak emas baru dilingkungan PT Adi Sarana Armada Tbk. Mulai berkiprah pada 2019, perusahaan yang bernama asli PT Tri Adi Bersama itu per 31 Desember 2020 meraup pendapatan Rp 793,9 miliar, naik 854,97% dari pendapatan setahun sebelumnya yang hanya Rp 83,14 miliar.  Hanya saja peningkatan pendapatan ini juga diikuti peningkatan beban usaha. 2

Kinerja Bisnis

PT Adi Sarana Armada Tbk menikmati kenaikan pendapatan pada tahun 2020. Meski begitu laba bersih tercatat menurun. Seperti diungkap Presiden Komisari Erida, perusahaan publik ini berhasil membukukan laba bersih Rp 64 miliar, atau hanya 38,10% dari target Rp168 miliar. Angka laba itu pun turun dibanding s setahun sebelumnya yang Rp92 miliar.

Table kinerja bisnis per 31 Desember 2020, 31 Desember 2019, dan 31 Desember 2018. Angka dalam jutaan rupiah.

Uraian 2020 2019 2018
Pendapatan 3.037.359,37 2.334.222,19 1.862.945,64
Beban Pokok Pendapatan (2.247.248,91) (1.589.736,60) (1.264.245,09)
Laba Bruto 790.110,46 744.485,59 598.700,55
Laba Bersih 63.896,42 91.614,94 142.242,41
Total Aset 5.170.895,10 4.849.223,63 4.062.536,13

Pendapatan Segmen Usaha

Pendapatan segmen usaha per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019. Angka dalam jutaan rupiah.

Segmen 2020 2019 Perubahan
Penyewaan Kendaraan, Autopool dan Juru Mudi 1.633.631 1.614.817 1,17 %
Penjualan Kendaraan Bekas 380.565 409.307 -7,02%
Jasa Logistik 220.013 179.143 22,81%
Jasa Pengangkutan (kurir) 794.724 84.367 841,98
Jasa Lelang 187.789 154.246 21,75%

20 Pemegang Saham Terbesar

No Investor Lembar Saham Persentase
1 PT Adi Dinamika Investindo 851.951.100 25,08%
2 PT Daya Adicipta Mustika 651.400.000 19,17%
3 Drs Prodjo Sunarjanto Sekar Pantjawati 339.660.000 10,00%
4 Ir. T. Permadi Rachmat 177.173.500 5,21%
5 Citibank New York S/A Government Of
Norway – 23
116.000.000 3,41%
6 Erida 101.925.000 3.00%
7 PT Trikirana Investindo Prima 95.067.000 2,80%
8 PT Plaza Auto Mitra 91.263.900 2,69%
9 Reksa Dana Simas Saham Unggulan 89.126.300 2,62%
10 Arif Rachmat – 1 61.000.000 1,80%
11 Arif Rachmat – 2 55.459.400 1,63%
12 Reksa Dana Sam Dana Cerdas 35.000.000 1,03%
13 Hindra Tanujaya 30.750.000 0,91%
14 Suwantara Gotama 30.000.000 0,88%
15 PT Tridaya Hita Sentosa 28.241.000 0,83%
16 PT Sinar Ganda Jaya 25.205.500 0,74%
17 Adhi Wardhana Hardjanto 25.170.000 0,74%
18 Jany Candra 21.100.000 0,62%
19 PT Pelabuhan Indonesia Investama 15.650.000 0,46%
20 AJ Generali Indonesia, PT Generali Equity Ultima-912494037 15.043.500 0,44%

Anak Perusahaan – Kepemilikan Langsung

Perusahaan Tahun
Operasional
Kepemilikan
Persen
Aset
Juta Rp
PT Duta Mitra Solusindo 2004 99,80 30.527
PT Adi Sarana Lelang 2014 97,00 169.263
PT Adi Sarana Investindo 2019 99,99 8.270
PT Tri Adi Bersama 2019 55,00 301.866

Perusahaan Asosiasi

Perusahaan Tahun
Operasional
Kepemilikan
Persen
Aset
Juta Rp
PT Adi Sarana Logistik 2020 40,00 62.076
PT Adi Sarana Properti 2020 20,00 42.978
PT Surya Fajar Indonesia 40,00 24.150
PT Caroline Karya Teknologi 2019 24,00 13.716

Anak Perusahaan – Kepemilikan Tidak Langsung

Perusahaan Tahun
Operasional
Kepemilikan
Persen
Aset
Juta Rp
PT JBA Indonesia
via PT Adi Sarana Lelang
2011 51,00 337.704

Pimpinan Perusahaan

Komisaris

Presiden Komisaris : Erida
Komisaris : Hertanto Mangkusasono
Komisaris Independen : Lindawati Gani
Komisaris Independen : Thomas Honggo Setjokusumo

Direksi

Direktur Utama : Prodjo Sunarjanto Sekar Pantjawati
Direktur : Hindra Tanujaya
Direktur : Jany Candra
Direktur : Tjoeng Suyanto

Kantor Pusat

Graha Kirana Lt. 6
Jl. Yos Sudarso No. 88
Sunter
Jakarta Utara – 14350
DKI Jakarta

Tel : 021-65308811
Fax : 021-65308822

Website : www.assarent.co.idwww.assa.id

 


Referensi

  1. Laporan Tahunan PT Adi Sarana Armada Tbk 2013[]
  2. Laporan Tahunan PT Adisarana Armada Tbk 2020[]