Film

Overdrive — Anak Clint Eastwood Jago Curi Mobil

Andrew Foster dan Garret Foster adalah abang-adik tapi lain ibu. Keduanya punya keahlian yang sama, yang menurun dari ayahnya. Keahlian yang diwariskan adalah kepiawaian mencuri mobil. Sebagai pembuka film, keduanya ditampilkan duduk-duduk di atas jembatan tol di pinggiran Paris. Mereka menunggu truk kontainer yang membawa Bugatti 57 SC Atlantik. Mobil antik buatan 1927 ini baru saja selesai dilelang seharga 41 juta dolar di Balai Lelang Sotheby’s. Menjelang truk melintas di kolong jembatan, Andrew melompat ke atapnya. Adiknya, Garret, menyusul dengan sedan BMW. Ia memaksa truk berhenti, tapi mobilnya malah ditabrak. Tak habis akal, ia memalangkan BMW di depan truk dan membiarkanya didorong truk. Ia keluar lewat atap mobil, melompat ke truk, dan bergabung dengan abangnya yang sudah masuk ke dalam trailer. Truk terguling, tapi Bugatti sudah berhasil dikeluarkan.

Andrew Foster diperankan oleh Scott Eastwood. Kenal? Namanya mengingatkan kita pada bintang Hollywood tempo doeloe. Clint Eastwood. Scott memang putra Clinet Eastwood. Tapi film Overdrive sendiri bukan film Hollywood. Film ini buatan Perancis dan dirilis pertama kali pada 1997 di Inggris, Perancis, dan Asia. Setelah laris di ketiga kawasan tadi, barulah Overdrive, masih di tahun yang sama, diedarkan di Amerika. Adapun yang memerankan sosok Garret, anak muda yang banyak omong dan selalu ditinggal pergi pacar, adalah Freddie Thorp.

Bugatti antik hasil curian akhirnya diantarkan ke pembelinya. Meski mengagumi mobilnya, sang pembeli tak jadi membayar. Ia jadi takut membeli setelah tahu pemenang lelang di Sotheby’s adalah Jacomo Morier (Simon Abkarian), bos mafia kota Marseille. Alih-alih membayar, pembeli itu malah meringkus Andrew dan Garret, dan menyerahkannya kepada Morier. Bos mafia ini dikenal bengis. Salah sedikit, anak buahnya langsung ditembak. Tapi kepada duo Foster, ia agak memberi respek karena keahliannya mencuri mobil. Ia malah mengajak keduanya melihat garasi mobil klasiknya. Usai membiarkan kedua pencuri itu terpesona, barulah ia siap menghabisi keduanya. Keduanya ketakutan. Tapi Garret punya akal. Ia menawarkan kesiapan mencuri mobil apa saja yang diinginkan Morier. Morier tidak tertarik. Ketika ditawari akan mencuri mobil klasik milik Max Klemp, pesaing bisnisnya, barulah Morier bersedia membiarkan keduanya hidup. Ia memberi waktu satu minggu.

Mobil yang harus dicuri dari Max Klemp (Clemens Schick) bukan mobil sembarangan. Mobilnya adalah Ferrari 250 GTO keluaran 1962, yang di pasar lelang laku seharga 38 juta dolar. Foster bersaudara pun dibebaskan. Tidak pergi sendiri dari rumah Morier, atau dilepas secara baik-baik, keduanya dilempar dari helikopter ke perairan dekat pelabuhan Marseille. Keduanya pun lantas pusing bagaimana cara mencuri mobil Max Klemp. Mereka tak kenal Klemp. Garret hanya asal ngomong saat di rumah Morier. Tapi untunglah muncul pria tidak ganteng benama Laurent Morier (Abraham Pelaga). Berwajah agak terbelakang, dia adik sepupu Jacomo Morier. Ia tak kenal Klemp, tapi kenal orang yang kenal Klemp.

Kenalan Klemp bersedia membantu kalau duo Foster bisa menunjukkan keahlian mengendarai mobil dan mencuri mobil. Dengan gampang Garret memamerkan keahlian berslalom dan nge-drift. Bagaimana dengan keahlian mencuri? Karena berada dekat bandara, pria itu meminta keduanya menghentikan pesawat yang terlihat siap lepas landas dan mengambil muatannya. Andrew dan Garret langsung memacu mobil masuk bandara. Pria yang menyuruh pun ikut sebagai penumpang. Berada di kawasan bandara, mereka dikejar polisi bandara. Dengan kepiawaiannya, keduanya bisa membuat mobil polisi menabrak, terguling, ataupun jungkir-balik.

Beres dengan polisi, Garret mendatangi pesawat dari arah berlawanan. Siap beradu. Ketika sudah dekat, ia membuka atap lipat BMW cabrioletnya, berbelok, dan menghantamkan atap ke baling-baling pesawat. Apa muatan pesawat? Kosong. Dengan tertawa, pria yang tadi menyuruh bilang kalau bandara dan pesawat tadi merupakan milik Max Klemp. Mereka baru saja lolos mendapat tiket gratis bertemu Klemp. Mereka memang bisa bertemu Klemp dan orang muda kaya ini memamerkan koleksi mobilnya. Termasuk Ferrari 250 GTO yang akan dicuri.

Andrew dan Garret mulai merekrut orang untuk ikut aksi mencuri. Sejumlah anak muda penggemar balap jalanan direkrut. Tugas mereka melarikan mobil curian. Kok banyak orang? Bukankah yang akan dicuri hanya satu mobil? Mungkin Andrew ingin sekalian mencuri mobil lain milik Klemp. Stephanie (Ana de Armas), kekasih Andrew, juga meloloskan Devin (Gaia Weiss), perempuan cantik sahabatnya, yang sehari-harinya jadi copet di stasiun. Tapi tak cuma mencopet, ia bisa mencuri barang apa saja yang ada di tempat umum. Persiapan mencuri ini makan waktu terlalu lama. Plus Andrew mulai bicara soal akan berhenti jadi pencuri setelah proyek terakhir mereka ini selesai.

Suatu hari, ketika berbelanja di pasar, Stephanie diculik anak buah Morier. Berang, duo Foster mendatangi Morrier. Bos mafia ini bilang kalau pacar Andrew disekap sebagai jaminan agar pencurian tetap dilaksanakan. Dia juga minta diberi tahu rincian rencana aksi karena akan ikut langsung dalam aksi pencurian. Keesokan harinya mereka bertemu lagi dan rencana aksi dibeberkan. Devin akan mencuri traktor untuk menjebol pagar rumah Max Klemp. Yang lain akan mencuri beberapa mobil dari kantor polisi, termasuk mobil lapis baja. Singkat kata mereka akan datang dengan menyamar sebagai polisi yang menggerebek markas Klemp. Klemp sendiri –yang pasti punya banyak koneksi di kepolisian– akan diberitahu kalau akan digerebek sehingga ia bisa kabur sebelum polisi datang. ”Cara gampang mencuri adalah dengan memancing pemilik untuk leluar dari sarang,” bilang Andrew.

Keesokan harinya, Morier datang ke tempat berkumpul. Andrew dan kawan-kawan tidak muncul. Yang muncul malah dua orang Interpol yang akan meringkus dirinya. Morier pun jadi ingat kalimat terakhir Andrews kemarin. Rupanya yang dimaksud adalah dirinya sendiri, bukan Klemp. Ia tertipu. Andrew dan kawan-kawan akan mencuri mobil miliknya. Di rumah Morrier, dengan tersenyum, Stephanie membukakan pintu gerbang bagi teman-temanya yang datang beramai-ramai naik bus yang dicuri Devin. Mereka pun langsung pergi ke garasi dan membawa kabur semua mobil milik Morier. Inilah alasan mengapa Andrew merekrut banyak anak muda penggemar balap jalanan. Anak buah Morier mencoba untuk mengejar, tapi mobil mereka keburu diledakkan.

Morier, meski tua, amat mahir mengemudi mobil. Ia bisa mengejar Andrew dan kawan kawan. Di sebuah pesimpangan, Andrew, yang membawa Bugatti yang sempat dicuri di awal film, dan Garret, yang menyetir Shelby Cobra, berpisah dari iring-iringan mobil curian. Keduanya membiarkan diri terus dikejar Morrier dan adiknya. Adik Mourier akhirnya menabrak truk. Morier sediri terhenti karena Andrew meledakkan jembatan yang baru dilewatinya. Tapi karena dia bos mafia, dengan mudah ia mendapatkan info keberadaan Andrew dan kawan-kawan, yang ternyata sudah sampai di pelabuhan. Semua mobil sudah dinaikkan ke kapal, kecuali mobil Andrew dan Garret. Keduanya sengaja menunggu kedatangan Morier.

Morrier –yang sudah amat sangat marah– memacu mobilnya dengan amat kencang untuk menabrak Andrew dan Garret. Hanya beberapa meter sebelum sampai di tempat duo Foster berdiri, Devin menerobos dan menghantam mobil Morier dari arah samping dengan bus curian. Mobil Morrier terlempar tinggi, meledak di udara, dan tercebur ke laut. Morrier tamat. Andrew dan Garret bergabung dengan teman-temannya di kapal. Dari lantai atas kapal, Max Klemp tersenyum menyaksikan kesuksesan Andrew dan kawan-kawan. Semua hiruk-pikuk yang dilakukan Andrew dan Garret sepanjang film ternyata atas pesanan Max Klemp.***


Film Credits

Pemeran : Scott Eastwood, Freddie Thorp, Ana de Armas, Gaia Weiss, Clemens Schick, Simon Abkarian, Abraham Pelaga
Sutradara : Antonio Negret
Studio : Kinology
Genre : Aksi, Kriminal
Tahun : 2017
Durasi : 96 menit (1 jam 36 menit)