John B jelas bukan anak kecil lagi. Tapi sebagai anak tanpa orang tua, umurnya masih masuk kategori anak yang harus hidup bersama orang tua asuh atau masuk rumah singgah. Dan John B berusaha agar ia tak masuk rumah asuh. Lagipula, dia buka anak yang terlalu terlantar. Ia tinggal di rumahnya sendiri, atau rumah warisan orang tuanya. Ayahnya hilang 9 bulan yang lalu saat mencari kapal harta karun. Rumah itu berada di tepi pantai dan rawa-rawa di pulau kecil bernama Outer Banks, di Carolina Utara, sebelah tenggara Amerika. Sehari-hari, rumah itu jadi tempat kumpul John B (diperankan Chase Stokes) dan 3 teman kompak seusianya. Kalau tidak kongkow di rumah, mereka pergi berselancar. Meski ombaknya besar, pantainya bukan pantai yang indah. Di lain waktu, mereka berkeliiling kawasan rawa-rawa (tanpa pohon bakau) dengan memakai speedboat.
Outer Banks, selain didatangi banyak wisatawan, juga punya banyak penduduk. Warga di sana secara kasar terbagi dalam 2 kelompok. Kelompok masyarakat makmur dan kelompok masyarakat menengah ke bawah. Kalau di masyarakat urban di Indonesia, mungkin mirip pemilahan asal-asalan yang membedakan warga komplek (perumahan) dengan warga kampung. John B termasuk warga kampung dan menyebut diri sebagai kelompok ‘Pogue’. Kedua kelompok hidup berdampingan secara damai. Banyak warga Pogue yang bekerja di rumah warga yang makmur. Karena daerah pantai, mereka –seperti John B–, biasanya mengurusi perahu atau speedboat warga kaya.
Suatu hari John B –bernama panjang John Booker Routledge– dijadwalkan untuk didatangi dan disurvei oleh petugas dinas sosial. Nasibnya sebagai remaja-bebas akan ditentukan untuk masuk atau tidak ke rumah singgah atau rumah piatu negara. Untunglah pada malam hari sebelumnya, datang badai besar menghantam Outer Banks. Banyak pohon tumbang. Rumah rusak. Perahu terbalik. Dan sebagainya. Walhasil petugas dinas sosial pun tak jadi datang. Selain menolong tetangga yang kemalangan, hari itu John B dan kawan-kawan berkeliling juga ke rawa-rawa. Speedboat yang mereka pakai menghantam sesuatu. Ketika menengok ke air, terlihat ada kapal kecil yang tenggelam. Mereka menceburkan diri ke air, menyelam hingga kedalaman tiga meter, dan bisa memastikan kalau itu memang kapal. Mereka juga menemukan sebuah kunci kamar berlabel salah satu motel di Outer Banks: Summer Winds Motel.
John B dan ketiga rekannya — Kiara (Madison Bailey), JJ (Rudy Pankow), dan Pope (Jonathan Daviss)– merahasiakan penemuan kapal karam tadi. Keesokan harinya mereka datang ke motel. Jhon B dan JJ masuk ke dalam kamar, Kiara dan Pope menunggu di speedboat. John B bisa membuka safe deposit box karena passwordnya tertulis di selembar kertas yang ada di meja. Ada banyak uang, dokumen, dan juga pistol. JJ mengambil segepok uang dan pistol. Akan mengambil lebih banyak lagi, tapi datang dua polisi. Mereka keluar lewat jendela dan sembunyi di pinggirannya. Dari luar jendela mereka bisa melihat polisi mengambil dokumen dan berbagi uang yang ada di safe deposit box.
Malam harinya mereka membicarakan kejadian itu dan curiga ada yang tak beres. Keesokan paginya mereka juga melihat kesibukan polisi yang hendak mencari kapal yang hilang. Kapal itu diketahui dibawa warga setempat bernama Scooter. Sejumlah perahu dikerahkan. Banyak warga yang ikut sebagai sukarelawan. Juga ada dua pria berbadan besar yang berpartisipasi dengan menggunakan speedboat mewah. Khawatir kapal berhasil ditemukan, John B dan kawan-kawan pun segera ke lokasi kapal tenggelam. John B menyelam, mencari barang yang mungkin berharga, dan akhirnya mengambil sebuah tas.
Selagi Jhon B di dalam air, polisi datang dan menanyakan apa yang mereka lakukan di sana. Mereka hanya bilang sedang menikmati sunset di perairan rawa-rawa. Untunglah polisi pergi karena John B sudah hampir kehabisan oksigen. Sebagai kelompok Pogue, mereka bukan orang kaya. Mereka tak punya alat selam. Peralatan selam dipinjam tanpa izin dari kapal milik ayah Sarah Cameron (Madelyn Cline). Kebetulan John B menjadi orang yang mengurus kapal itu, termasuk mengisi ulang tabung oksigen. Meski biasa mengurusi alat selam, ”anak kampung” ini dikisahkan tak tahu cara menggunakan tabung selam. Mereka harus buka internet dulu untuk cari tahu.
Sepeninggal polisi, mereka membuka tas yang berhasil diambil John B. Tak ada yang penting, kecuali satu tabung. Ketika ditumpahkan isinya, yang ada hanya sebuah kompas antik. John B langsung mengenali kalau kompas itu milik ayahnya. Mereka pun mendiskusikan mengapa kompas itu ada di kapal Scooter. Sementara itu, dari kejauhan terdengar suara speedboat mendekat. Itu speedboat yang ditumpangi dua pria berbadan besar. Ada perasaan tak enak, mereka cepat-cepat pergi. Speedboat kedua pria tadi mengejar mereka dan salah seorang dari mereka melepaskan serentetan tembakan. Kiara punya akal. Ia tebar jala ikan yang ada di perahu mereka ke rawa-rawa. Jala itu membuat mesin speedboat pengejar macet.
Kejadian di motel dan harus dikejar-kejar speedboat tak dikenal membuat mereka semakin penasaran. Sesampai di rumah John B mengajak teman-temannya membuka kamar kerja ayahnya yang selama ini tak pernah dibuka. Mereka menemukan banyak peta dan catatan tentang aktivitas ayahnya dalam mencari Royal Merchant, kapal Inggris yang dahulu kala tenggelam di dekat Outer Banks. Kapal ini diketahui mengangkut emas senilai 400 juta dolar. Setelah mengikuti berbagai petunjuk, beberapa hari kemudian mereka mendapatkan amplop rahasia yang ditinggalkan ayahnya untuk John B. Layaknya film yang bercerita tentang aneka wasiat, sang ayah meninggalkan kaset rekaman yang memberi tahu John B kalau kapal emas sudah berhasil ditemukan dan hanya tinggal diambil saja. Tak lupa kaset itu juga menyebut kalau John B mendengar kaset itu berarti ayahnya sudah tiada.
Walhasil film yang semula hanya bercerita tentang anak pantai yang hura-hura berubah menjadi lebih serius. Menjadi film tentang perburuan harta karun. Tapi ini adalah film remaja. Jadi perburuan harta karunnya adalah petualangan ala remaja. Bukan perburuan harta karun profesional ala Indiana Jones. Meski begitu tetap saja ada banyak unsur aksi dan kriminalitas di dalamnya. Mulai dari polusi yag korup hingga ke para pemburu harta karun yang mengejar mereka dan juga menjadi pesaing mereka.
Outer Banks, sebagai mini seri 10 episode, sudah bisa disaksikan di banyak bioskop online. Semua episode sudah tersedia karena pembuatnya, Netflix, memang merilis langsung seluruh episode pada 15 April 2020. Tidak dicicil satu episode.per minggu. Baguskah? Di Amerika laris manis dan dianggap fenomenal. Dan film ini bercerita tentang dunia keseharian dan bukan dunia rekaan ala The Hunger Games. Juga sepertinya amat relevan di konsumsi di Indonesia: negeri yang konon punya 17 ribu pulau dan garis pantai luar biasa panjang.***
Pemeran : Chase Stokes, Madelyn Cline, Rudy Pankow, Madison Bailey, Jonathan Daviss
Sutradara : Jonas Pate, Cherie Nowlan, Valerie Weiss
Studio : Rock Fish / Netflix
Kreator : Josh Pate, Jonas Pate
Genre : Aksi, Petualangan, Remaja
Rilis : April 2020, 1 season, 10 episode
Durasi : 42 menit
Siap beralih ke Linux, tapi belum yakin 100 persen untuk meninggalkan Windows 10? Tak masalah.…
Bosan dengan kemunculan warning dari Microsoft untuk meng-upgrade Windows 10 ke Windows 11? Kalau memang…
Jadwal KM Dharma Kencana VII Maret 2025 sudah terisi 7 perjalanan mondar-mandir Surabaya - Makassar…
Tidak ada aktivitas di akhir Februari 2025, Jadwal KM Mutiara Berkah II hadir lagi di…
Jadwal KM Hai Da Maret 2025 diawali perjalanan sang kapal dari Surabaya ke Banjarmasin, tepat…
Perjalanan pendek dari Ambon ke Sorong mengawali jadwal kapal Pelni KM Sirimau April 2025. Perjalanan…