Jejak perjalanan PT Indofood Sukses Makmur Tbk:
- 1990 – Berdiri dengan nama PT Panganjaya Intikusuma dan mulai menerjuni usaha makanan ringan. Perusahaan ini punya banyak anak perusahaan di industri makanan yang sudah beroperasi sejak 1980-an
- 1994 – Mengubah nama menjad PT Indofood Sukses Makmur, go public pada 17 Mei 1994, dan menjadi PT Indofood Sukses Makmur Tbk
- 1995 – Mulai membangun bisnis terpadu dengan mengakuisisi pabrik penggilingan gandum Bogasari
- 1997 – Mengakusisi grup perusahaan di bidang perkebunan, agribisnis, dan distribusi
- 2005 – Memulai kegiatan usaha di bidang perkapalan dengan mengakuisisi PT Pelayaran Tahta Bahtera
- 2007 – Grup Agribisnis, Indofood Agri Resources Ltd (IndoAgri), dicatatkan di bursa efek Singapura
- Grup Agribisnis memperluas perkebunannya dengan mengakuisisi PT PP London Sumatra Indonesia Tbk
- 2008 – Grup Agribisnis memasuki usaha gula dengan mengakuisisi PT Lajuperdana Indah
- Grup CBP memasuki usaha dairy melalui akuisisi PT Indolakto (Indolakto)
- 2010 – Consumer Branded Product Group (CBP Group) go publik menjadi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
- 2011 – Mencatatkan saham PT Salim Ivomas Pratama Tbk, anak perusahaan pada Grup Agribisnis, di Bursa Efek Indonesia.
- 2013 – Grup Agribisnis memperluas kegiatan usaha gula ke Brasil dan Filipina melalui penyertaan saham di Companhia Mineira de Acucar e Alcool Participacoes dan Roxas Holdings Inc.
- 2014 – Grup CBP mengembangkan usaha air minum dalam kemasan (AMDK) melalui akuisisi aset AMDK dan merek Club
- 2020 – Grup CBP memperluas kegiatan usaha mi instan dengan mengakuisisi Pinehill Company Limited: produsen mi instan yang memproduksi mie instan merek Indomie (berdasarkan lisenssi) dan memasarkannya di wilayah Afrika, Timur Tengah dan Eropa Tenggara. Dengan akuisisi ini, berarti Indofood memiliki total 30 pabrik mie instan dengan kapasitas produksi 29 miliar bungkus per tahun.
- 17 Februari 2021, Group CBP membeli 49 persen saham PT Indofood Fritolay Makmur milik Fritolay Netherlands Holding BV, perusahaan afliasi PepsiCo Inc, seharga Rp 494,42 miliar. Dengan akuisisi ini, kepemilikan Group CBP menjadi 100 persen. Setelah akusisi, nama perusahaan diganti menjadi PT Indofood Fortuna Makmur.
Referensi
