Pernah nonton film Batwoman? Bisa dipastikan belum. Kalau film Batman sudah banyak versinya. Tapi kalau Batwoman sama sekali belum pernah difilmkan. Tapi akhirnya, menjelang akhir tahun lalu, film seri Batwoman dirilis di televisi pada 6 Oktober 2019. Ada bedanya? Sama-sama berjubah kelelawar hitam? Sama, pada awalnya. Sama-sama berjubah hitam. Bedanya, jika Batman belajar beladiri dan melatih fisik di tempat tinggi, Pegunungan Himalaya, Batwoman justru di tempat rendah. Kutub utara. Beda ketinggian tapi sama dinginnya.
Batwoman memang film seri televisi yang masih hangat. Baru satu season. Episode terakhirnya, ke-20, tayang bulan lalu: 17 Mei 2020. Season ke-2, karena terkait banyak pekerjaan yang harus terhenti akibat wabah Corona, baru akan tayang pada Januari 2021. Kabar terakhir, pemeran Batwoman, Ruby Rose, sudah mengumumkan tak akan ikutan lagi. Penggantinya belum ada. Yang ada justru pengganti sosok Kate Kane, si Batwoman dalam kehidupan sehari-hari di Gotham, yang aka diganti sosok baru, Ryan Wilder.
Kate Kane, menurut jalan cerita film seri Batwoman, adalah sepupu Bruce Wayne, si Batman. Dia pergi meninggalkan Gotham untuk menemukan jati diri, Dan seperti sudah disinggung tadi, ia pergi ke Kutub Utara (atau Kutub Selatan). Jebolan akademi militer –dikeluarkan karena ketahuan menjalin hubungan dengan sesama kadet perempuan—, Kate terbilang wanita perkasa. Episode pertama menampilkan Kate latihan menyelamatkan diri dengan terjun ke lubang es di Kutub, dan saat berada di bawah air melepas borgol, gurunya menutup lubang es.
Di Gotham, warga Gotham sedang berkumpul pada acara memadamkan Bat-Signal, lampu yang biasa dihidupkan untuk memanggil Batman kalau ada keadaan darurat. Lampu itu perlu dimatikan karena sudah 3 tahun Batman tak pernah muncul. Sejak Batman menghilang, yang dipercaya menjaga keamanan kota Gotham adalah perusahaan sekuriti swasta bernama Crow International. Perusahaan ini milik Jacob Kane, yang tak lain adalah ayah Kate. Kate sendiri selalu berharap dirinya bisa bergabung dengan ayahnya di Crow International.
Saat tiba waktunya Bat-Signal resmi dimatikan, polisi yang ditugasi di atap gedung untuk mematikannya tak kunjung menjalankan tugasnya. Tak lama kemudian sosok Alice muncul di layar lebar yang terpasang di lapangan pertemuan. Polisi pemadam lampu pun terlihat sudah tewas. Alice (Rachel Skarsten) saat itu jadi perempuan tokoh kriminal urutan atas di Gotham. Jacob langsung membubarkan acara dan satpam Crow –yang terdiri dari mantan marinir– langsung bergerak ke atap. Sayangnya, setelah perkelahian dengan anak buah Alice, seorang senior Crow, Sophie Moore (Meagan Tandy), diculik kawanan Alice.
Kate, dengan telepon satelitnya, menerima telepon dari Mary Hamilton (Nicole Kang) yang mengabarkan Sophie diculik. Mary, sambil berlari dari lokasi kekacauan yang ditimbulkan Alice, merasa perlu memberitahu Kate karena ia tahu Sophie adalah mantannya. Mary sendiri, yang berwajah Tionghoa, tak lain adalah adik ipar Kate. Jacob Kane menikah lagi Catherine Hamilton (Elizabeth Anweis), pengusawa wanita yang punya konglomerasi bernama Hamilton Dynamics.
Beberapa hari kemudian Kate sudah terlihat mengendarai motor gede di Gotham. Ia mendatangi ayahnya di markas Crow International. Ayahnya senang melihat Kate, karena sudah lama putrinya meninggalkan Gotham. Tapi mereka tak sempat kangen-kangenan karena ayahnya sibuk mengkoordinasikan pencarian Sophie. Kate pun pergi ke gedung Wayne Corp, rumah sekaligus kantor Bruce Wayne di pusat kota Gotham. Ia tahu Wayne Corp telah membangun jaringan CCTV di seantero Gotham dan pasti punya video yang merekam saat Sophie diculik. Dan ia memang benar. Kate sempat diringkus Luke Fox (Camrus Johnson), pemuda kulit hitam yang jadi kepercayaan Bruce. Luke ditinggalkan dengan tangan terborgol.
Kate membawa video itu ke ayahnya. Mereka bisa mengidentifikasi tongkat pemukul baseball yang berlabel Burnside Orphanage, sebuah rumah yatim piatu. Ayahnya memerintahkan tim Crow untuk bergerak ke sana. Kate pun diam-diam berangkat juga. Kate terlibat baku hantam dengan anak buah Alice, tapi akhirnya tersungkur dan pingsan dipukul kayu. Ketika siuman, Alice dan Kate bicara. Alice mengenal Kate, tapi Kate tak kenal Alice. Alice bercerita kalau ia tak ingin membuat warga Gotham susah. Yang ia ingin usik adalah Jacob Kane.
Tim sekuriti Crow tak menjumpai Alice dan gang-nya di Burnside Orpahanage. Mereka hanya menemukan motor Kate. Ayahnya cemas. Kate sendiri terbangun di sebuah klinik kaum dhuafa yang dikelola Mary, adik iparnya yang ternyata kuliah kedokteran. Setelah lukanya dijahit, Kate kembali ke gedung Wayne Corp. Luke tak lagi memusuhinya karena sudah tahu siapa Kate. Kate berkeliling ruangan dan melihat plakat kalung Martha Wayne, ibu Bruce, bergeser dari tempatnya. Ia meletakkan kembali plakat itu dan memutarnya. Lift rahasia terbuka.
Kate turun dengan lift ke bawah. Setelah melihat sana-sini ia melihat baju atau jubah Batman. Ia baru tahu kalau Bruce adalah Batman. Luke yang menyusul hanya bisa mengangguk. Kate juga melihat foto-foto kecelakaan yang dialaminya waktu kecil, yang mengakibatkan tewasnya Beth Kane, adiknya. Waktu itu Batman menolong, tapi mobil yang ditumpangi ibunya tetap jatuh ke jurang. Hanya Kate yang selamat. Ibu dan adiknya meninggal. Kate sendiri selama ini menganggap Batman hanya orang egois, yang hanya mau menangkap penjahat, tapi tak peduli dengan urusan menyelamatkan orang yang tak berdosa, termasuk ibu dan adiknya dulu. Melihat itu semua Kate jadi meralat pandangannya. Ia kagum pada Bruce.
Kate mendekat lagi ke lemari jubah Batman. Kepada Luke ia bilang, ”Baju itu baru sempurna kalau bisa pas dengan tubuh seorang wanita.”
Tiga hari setelah upacara memadamkan Bat-Signal yang gagal, Walikota Gotham menggelar acara nonton layar tancep bersama di taman kota. Satpam Crow pun sudah bersiaga. Belum sempat dimulai, Alice sudah menelepon Jacob yang sedang mengatur anak buahnya. Ia menyuruh Jacob melihat ke lantai atas gedung kosong di seberang taman. Sophie digantung terbalik di sana. Alice mengancam akan menjatuhkan Sophie jika Jacob mematikan bom yang ia pasang di mobil lapis baja milik Crow. Ketika dicek, bom itu memang sudah terpasang.
Sosok serupa Batman muncul di lantai tempat Alice berada. Dengan gerak cepat, satu per satu anak buah Alice diseret tali dan menghilang. Sosok Batwoman pun muncul. Luke berhasil membuat baju ala Batman untuk Kate. Alice dan Batwoman berkelahi. Batwoman berhasil menjatuhkan remote bom dari tangan Alice. Alice langsung melepas tali penggantung Sophie. Batwoman menyelamatkannya. Mereka jatuh di kasur di bedeng pekerja proyek. Sophie melihat sosok penyelamatnya seorang perempuan. Bukan Batman.
Keesokan harinya warga Gotham bergembira. Batman telah kembali. Jacob senang Sophie selamat dan bisa kembali bekerja. Kepada Jacob ia bilang kalau yang menolongnya bukan Batman. Jacob bilang ia tahu. Penolongnya hanya sekedar vigilante lain yang mencoba meniru Batman. Batman gadungna. Dan seperti yang lain, mereka suatu saat akan jatuh dari gedung dan tewas. Kate juga bertemu Sophie. Ia senang Sophie selamat. Kate diperkenalkan pada suami Sophie. Sophie tertegun melihat mantan pacarnya yang ternyata menikah dengan laki-laki.
Episode pertama usai dengan Kate yang menulis surat kepada Bruce yang isinya berjanji akan meneruskan jalan yang telah ditempuh Bruce. Menangkap para penjahat dan menolong orang tak berdosa. Tapi ada kejutan di episode kedua. Luke dan Kate merancang seragam baru. Batwoman tetap akan seperti didendangkan KoesPus, kelelawar sayapnya hitam. Tapi sang superhero bergincu dan berambut merah. Plus ada topeng di matanya.***
Pemain : Ruby Rose, Rachel Skarsten, Meagan Tandy, Nicole Kang, Camrus Johnson, LaMonica Garrett, Elizabeth Anweis, Dougray Scott
Sutradara : Marcos Siega
Kreator : Caroline Dries
Studio : Berlanti Productions / Warner Bros Television
Genre : Superhero, Kriminal
Tahun : 2019 – 2020, 1 Season (20 episode)
Durasi : 42 menit
