Bali United

You are currently viewing Bali United
  • Post category:Exchange

Bali United, atau lengkapnya Bali United Football Club adalah klub sepakbola milik PT Bali Bintang Sejahtera Tbk. Klub sepakbola ini menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Kabupaten Gianyar, Bali, sebagai homebasenya.

Bali United berdiri sejak 1989. Ketika itu nama klub sepakbola ini adalah Putra Samarinda (Pusam), yang berbasis di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Pada 3 Desember 2014, klub milik PT Putra Samarinda Indonesia ini, perusahaan milik Harbiansyah Hanafiah, dibeli oleh PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (sebelum go public). Yang dibeli hanya klubnya saja, bukan perusahaan pemiliknya, seharga Rp 16,7 miliar. Pada 2015 klub ini pindah markas ke Bali dan namanya diganti menjadi Bali United.

Home Base

Stadion Kapten I Wayan Dipta, yang berada di Jalan Darma Giri, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatu, Kabupaten Gianyar, merupakan home base klub Bali United. Stadion milik Pemerintah Kabupaten Gianyar ini disewa untuk jangka waktu 5 tahun, terhitung mulai 6 April 2018. Biaya sewa per tahunnya Rp 547 juta. Bagian stadion yang disewa adalah seluruh stadion, kecuali beberapa ruang yang sudah dipakai untuk kepentingan lain, antara lain kantor KONI, kantor PMI, kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kantor Panwaslu, Sekretariat Perbakin, dan gudang peralatan. Ketika go public pada 17 Juni 2019, PT Bali Bintang Sejahtera Tbk akan mengalokasikan dana hasil go public sebesar Rp 4 miliar untuk meng-upgrade stadion Kapten I Wayan Dipta.1

Tak hanya dipakai untuk bermain sepakbola, Stadion Kapten I Wayan Dipta juga difungsikan sebagai sarana bisnis. Oleh PT Bali Bintang Sejahtera Tbk, sebagian area di bawah tribun stadion –seluas 1.000 meter persegi– disewakan kepada anak perusahaannya, PT Bali Boga Sejahtera, untuk dijadikan restoran dan kafe. Anak perusahaan itu juga diberi hak untuk menggunakan nama “Bali United” sebagai nama cafe dan keperluan usaha lainnya. Kepada anak perusahaannya itu, PT Bali Bintang Sejahtera Tbk mengenakan biaya sewa sebesar Rp 100 juta, berlaku untuk periode 2 Januari 2019 – 31 Desember 2021 (atau 2 tahun). Juga, sang penyewa dikenai service harge Rp 1 juta per bulan, plus security deposit senilai Rp 10 juta.2

Selain untuk cafe, sebagian area stadion juga dipakai untuk game center dan fasilitas hiburan keluarga bernama Playland, yang dihadirkan bekerjasama dengan PT Terrazone Indonesia. Berdasarkan perjanjian yang dibuat pada 31 Mei 2018, Playland tidak membayar sewa tempat seluas 400 meter persegi yang dipakainya, tetapi memberi kompensasi berupa bagi hasil keuntungan usaha.

Bali United Cafe dan Playland sudah menggelar soft-opening pada 5 Juni 2019. Cafe berkapasitas 350 orang itu dilengkapi fasilitas nonton bareng dan mini-store.3

Stadion Latihan

Bali United menggunakan 2 lapangan sepakbola untuk keperluan latihan para pemain sepakbola profesionalnya. Keduanya adalah Lapangan Trisakti di Legian dan Lapangan Banteng di Seminyak. Lapangan Trisakti (Kuta) disewa dari Desa Adat Legian untuk periode 5 Januari 2018 – 31 Desember 2021. Biaya sewanya Rp 35 juta per 3 bulan. Biaya sewa Lapangan Banteng tak diketahui.

Stadion Kapten I Wayan Dipta

Jl. Darma Giri
Desa Buruan
Kecamatan Blahbatu
Kabupaten Gianyar
Bali

Update terakhir: 8 Juni 2023
  1. Katadata, 17 Juni 2019 – Bali United Gunakan Dana IPO untuk Renovasi Stadion I Wayan Dipta []
  2. Prospektus IPO PT Bali Bintang Sejahtera Tbk, 10 Juni 2019 []
  3. Bali United, 5 Juni 2019 – Terbaru! Bali United Cafe dan Bali Playland Resmi Dibuka Untuk Umum Siang Ini! []