Seorang pakar robotik terbuang dari lingkungan profesinya. Tapi itu tidak menyurutkan upayanya menciptakan robot dengan artificial intelligence (AI) yang canggih. Terkucil secara profesional, sang pakar terkucil juga secara sosial. Buntutnya, ia menciptakan robot perempuan canggih yang diniatkan untuk memenuhi hasrat kelelakiannya. Meski fungsional, robot itu dirasa belum sempurna. Ia ingin sang robot memiliki kulit mulus layaknya wanita cantik. Ia pun terus meneliti. Robotnya juga. Robotnya? Iya. Saking pintarnya, sang robot juga ingin tampil cantik.
Menculik wanita cantik menjadi jalan yang dipilih sang robot perempuan. Hanya saja ia jadi berperilaku keji. Seperti Nicolas Cage di film ”Face/Off”, ia melepas wajah wanita yang diculik dan memasangkannya di wajahnya sendiri: mirip Tom Cruise berganti topeng di Mission Impossible. Sekali kulit wajah terpasang, seluruh tubuh akan otomatis bermetamorfosis menjadi tubuh wanita yang jadi donor wajah. Dengan kata lain, ia menjadi cloning atau kembaran sang donor. Adapun sang donor jadi korban pembunuhan yang harus diselidiki polisi.
Sang pakar robotik, yang dikenal dengan sebutan Doctor (diperankan An Hu), senang robotnya bisa mengembangkan dirinya sendiri menjadi ”wanita yang utuh”. Tapi sang robot perempuan (Ma Yujie), karena banyak mengamati manusia, menemukan satu hal yang tak pernah diajarkan sang pakar kepadanya. Seperti di banyak film tentang robot yang ingin jadi manusia, satu hal yang dimaksud robot perempuan tadi tak lain adalah cinta. Dan sang robot tahu bahwa cinta biasanya diakhiri dengan pernikahan. Sang robot ingin merasakan cinta dan nikah.
Sang robot, yang kini bersosok gadis muda usia 23 bernama Tian Jian (Mi Mi), sesuai nama orang jadi donor, bepergian ke sana kemari di distrik Feng Ling, di salah satu kota di China. Dengan mata robotiknya, ia mengamati orang yang lalu lalang di sekitarnya. Pandangannya akhirnya terfokus pada pemuda yang membawa buket mawar. Setelah didekati dan ditanya, pemuda itu, Wang Sheng (Duan Bowen), bilang kalau bunga itu untuk kekasihnya, Su Xin (Hayden Kuo), yang hari itu berulang tahun. Bunga itu perlambang cinta.
Saat keduanya sedang ngobrol, datang penjambret yang menyambar tas kantor Wang Sheng. Buket Mawar ikut terbawa. Wang Sheng mengejar hingga ke atap gedung dan harus berkelahi. Tian Jian datang menolong. Robot ini ternyata pandai berkelahi. ”Kamu mengikutiku?”, tanya Wang Sheng. ”Tidak,” kata sang robot dan mereka berpisah. Wang Sheng pun pergi ke ulang tahun pacarnya. Dengan wajah tak enak ia menyerahkan buket Mawar yang sudah rusak saat berkelahi. Su Xin senang dengan hadiah rusak itu. Tapi teman-temannya terus menyindir dan Wang Sheng memilih untuk pergi.
Su Xin tak senang pacar yang sudah tinggal serumah itu pergi. Ia menyusulnya dan ngambek. Mereka bertengkar. Ujung-ujungnya, Su Xin bilang sebenarnya ia berharap hari itu Wang Sheng melamarnya. Mengajaknya menikah. Wang Sheng bilang ia belum siap karena belum punya rumah dan juga tidak tahu bagaimana kelak harus menafkahi istri. Beralasan harus kembali ke kantor, Whang Sheng meninggalkan kekasihnya yang ngambek. Dari kejauhan, Tian Jian mengamati semua itu. Sang robot dapat pelajaran baru lagi tentang cinta dan pernikahan.
Kemunculan Tian Jiang di keramaian kota terekam kamera CCTV. Polisi yang sedang menyelidiki kasus pembunuhan tanpa wajah, yang dipimpin Li Dongbin (Liu Yiwei), yakin wajah di rekaman CCTV sama dengan foto Tian Jiang yang ada. Dokter forensik juga sudah memastikan jenazah yang ditanganinya adalah Tian Jiang. Seorang pria playboy yang jadi pacarnya, yang pernah melaporkan Tian Jiang yang hilang, membenarkan sosok yang dilihatnya di rekaman CCTV sebagai pacarnya.
Doctor robotik, di laboratorium rahasianya, akhirnya berhasil menciptakan alat semacam helm yang bisa menduplikasi wajah wanita dan seluruh kulit tubuhnya. Ketika diujicobakan ke robotnya yang tak cantik, hasilnya memuaskan. Sang robot jadi tak memiliki tulang besi atau siku berengsel. Semuanya berubah jadi tubuh mulus. Sang Doctor tak tahu kalau robotnya sudah punya teknologi Face/Off untuk menjadi wanita cantik. Sang robot juga senang karena ia tak perlu lagi menguliti wajah wanita cantik.
Su Xin tak lagi tinggal bersama di apartemen sewaan Wang Sheng sejak pertengkaran di hari ulang tahun. Tian Jian yang tahu hal itu mendatangi Wang Sheng. Ia bertanya mengapa mereka tidak berpisah total. Wang Sheng bilang ia amat sayang pada kekasihnya. ”Tak mungkin mencari pengganti Su Xin,” bilangnya. Sebuah ide muncul di pikiran Tian Jiang, alias si robot perempuan. Ia pun berkata, ”Aku bisa menjadi pengganti Su Xin.” Wang Sheng hanya tertawa mendengarnya.
Menindaklanjuti ide yang muncul, Tian Jiang menculik Su Xin. Ia, sebagai robot perempuan dan tak lagi memakai wajah Tian Jiang, memain-mainkan jarinya yang berubah jadi pisau tajam di wajah Su Xin. Ia siap melakukan bedah Face/Off lagi. Tapi itu tidak dilakukannya. Ia melepas ikatan Su Xin dan mengajaknya ngobrol tentang pacarnya dan apa yang sebenarnya diinginkan sang pacar darinya. Ia pun kemudian meninggalkannya. Su Xin tidak melarikan diri. Ia tahu ruangan gelap tempatnya berada merupakan ruang penyekapannya. Sementara sang robot pergi ke laboratorium Doctor robotik, menggunakan helm ajaibnya, dan mengubah wajah dan tubuhnya menjadi duplikat Su Xin.
Su Xin versi robot mendatangi Wang Sheng saat sedang mabuk-mabukan bersama temannya. Ia mengajaknya pulang. Di rumah, ia menjadi Su Xin yang cantik, ramah, sabar, sayang pacar, pintar memasak, dan melayani semua kemauan Wang Sheng. Tapi mendadak Wang Sheng bilang, ”Kamu bukan Su Xin ku.” Sang robot langsung mengubah jarinya menjadi belati, bersiap menggunakanya kalau Wang Sheng sadar dirinya bukan Su Xin asli. Tapi untunglah sang pacar segera menambahkan, ”Kamu Su Xin idamanku.” Di hari-hari selanjutnya, keduanya hidup dengan penuh keceriaan dan kebahagiaan dan sudah saling panggil dengan sebutan sayang: istriku dan suamiku.
,
Keduanya jadi menikah? Robot menikah dengan manusia? Perjalanan mereka masih jauh. Polisi masih terus memburu pelaku pembunuhan terhadap Tian Jian. Polisi berhasil menemukan laboratorium rahasia Doctor robotik. Wang Sheng pusing karena Su Xin jadi boros di dapur demi menyenangkan dirinya. Cai Jaiyu, direktur perempuan di kantor, jatuh cinta pada Whang Seng, Dan seterusnya. Dan yang pasti, sang robot akhirnya bilang, ”Aku kalah. Aku bisa cepat dan tepat meramalkan trend pasar uang dan tren ekonomi, tapi aku tak bisa meramalkan apakah besok pagi Wang Sheng masih cinta padaku.”
Film fiksi ilmiah ”Almost Human” yang ditulis di sini adalah film made in China. Judulnya mirip film seri ”Almost Human” buatan Hollywood yang beredar tahun 2013. Kedua film ini tidak terkait satu sama lain, meski sama-sama tentang manusia robot. Film ini enak dihadirkan di Bioskop Online Cemplung karena bisa ditonton secara online dan legal. Penyedianya tak lain adalah portal film online made in China yang bernama iQIYI, unit usaha Baidu, search engine-nya China. Nama iQIYI memang tak elok. Tapi Cemplung tergoda karena sepekan terakhir iklannya selalu membuntuti setiap kali browsing sana-sini. Yang menarik dari iklannya adalah nama domain yang dipakai. Super simple. Hanya dua huruf : www.iq.com.
Yang juga menarik, jika didatangi, IQ.com tampil dengan bahasa Indonesia. Memang khusus untuk orang Indonesia? Tentu tidak. Websitenya multi-bahasa. Bahasa apapun yang dipilih, kita tidak di-=redirect ke halaman berbeda, seperti yang umumnya terjadi di website multi-bahasa.
IQ.com punya koleksi lumayan banyak. Mayoritas film –sejauh yang sudah ter-browsing– dihadirkan secara cuma-cuma. Tak perlu login atau mendaftar. Filmnya tentu film mandarin atau film China. Tapi terjemahnnya sudah multi-bahasa seperti websitenya. Pilihan kualitas gambar pun beragam: 240, 360, 720, dan 1080.
Film yang tersedia bukan film basi. Almost Human, misalnya, baru dirilis bulan Juni ini. Meski begitu, IQ.com juga menyediakan banyak film bagi yang mau jadi pelanggan VIP. Pemeran film-nya pun bukan pemain kacangan. Pemeran utama Almost Human, Hayden Kuo (Su Xin) adalah artis Taiwan yang populer. Di dunia berbahasa Inggris, perempuan cantik ini dikenal dengan nama Bea Hayden .***
Pemeran : Hayden Kuo, Duan Bowen, Mi Mi, Ma Yujie, An Hu, Liu Yiwei, Nie Mei
Sutradara : Zhang Nan
Studio : Chase Film / Orient Imagine Entertainment
Genre : Kriminal, Fiksi Ilmiah, Romansa
Durasi : 90 menit